Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fenomena Gerai Ritel Berguguran Bakal Berlanjut? Hippindo Bilang Begini

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebut bahwa saat ini banyak gerai ritel yang memiliki kinerja lemah.
Gerai Transmart tutup di lantai 2 Blok M Square, Jakarta, Senin (24/7/2023)/Bisnis-Ni Luh Angela
Gerai Transmart tutup di lantai 2 Blok M Square, Jakarta, Senin (24/7/2023)/Bisnis-Ni Luh Angela

Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena gugurnya sejumlah gerai ritel modern yang sempat terjadi selama masa pandemi Covid-19 diprediksi akan berlanjut pada 2023.

Staf Ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Yongky Susilo menyampaikan, fenomena ini bisa berlanjut karena banyaknya toko yang lemah. Toko-toko yang lemah ini adalah toko dengan penjualan di bawah target, pembeli di bawah target, dan kinerja toko yang kurang bagus.

“Bisa berlanjut, toko yang lemah lumayan banyak,” kata Yongky kepada Bisnis, Senin (24/7/2023).

Pengamat ritel ini menyarankan agar pemain ritel menutup toko dengan kinerja yang kurang baik. Ini juga berlaku bagi toko yang gagal bertransformasi. 

Kendati demikian, Yongky mengaku ada masa di mana toko tutup dan ada masa toko kembali dibuka, dengan catatan pemain ritel dapat menciptakan konsep baru untuk tokonya. 

“Yang penting pemain ritel ini sudah harus ada konsep format toko baru,” ujarnya. 

Konsep baru tersebut, bisa saja berasal dari konsep makanannya, pengalaman berbelanja, dan lainnya, mengikuti tren serta relevan dengan target marketnya. 

Salah satu konsep yang bisa dijadikan contoh adalah Aeon Mall, di mana makanan khas Jepang di mal ini menjadi daya tarik pembeli. Lalu, ada juga Grand Lucky dengan hotdog dan pizzanya.

Selain itu, lanjut dia, evolusi dan transformasi ritel harus terus berjalan agar mampu bertahan. “Makanya, fokus offline, develop ultra experience,” katanya.

Adapun, Transmart kembali menutup satu gerainya di lantai 2 Blok M Square, Jakarta Selatan setelah sebelumnya sempat menutup gerainya di lantai 3 tahun lalu.

Kabar tutupnya hipermarket milik konglomerat Chairul Tanjung itu juga viral di media sosial Twitter setelah diunggah oleh akun @dondihananto. Dia juga menyebut, hipermarket Lotte yang sudah lebih dulu menutup gerainya di Ratu Plaza.

“Transmart Blok M Square tutup Lotte Ratu Plaza udah duluan,” tulisnya, Minggu (23/7/2023).

Pihak Transmart sebelumnya menyebut, penutupan gerai di lantai 3 menjadi salah satu upaya mereka untuk mempertahankan sekaligus memperkuat gerai yang ada di Blok M Square.

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, Transmart diharapkan tetap mampu bertahan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, dengan melakukan resizing store

“Kami saat ini sedang melakukan efisiensi besar-besaran sehingga perusahaan ritel lokal ini dapat terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” kata Satria kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper