Deliveree dan Persero Batam Garap Digitalisasi Bisnis Trucking

Bisnis.com, JAKARTA- Persero Batam dan Deliveree berkongsi menggarap digitalisasi bisnis truk di Batam. Keduanya mengintip peluang utilisasi armada logistik darat.

Kerja sama keduanya dinilai saling menguntungkan. Bagi Logistika Deliveree, bisa mengandalkan layanan aplikasi digital yang bisa dimanfaatkan penyedia dan penerima jasa pengiriman truk.

Sebaliknya, Persero Batam  yang telah beroperasi sejak tahun 1973 memiliki riwayat panjang penyedia jasa angkutan laut, kargo darat, pengiriman udara, bongkar muat, dan pergudangan.

Kedua perusahaan berkomitmen untuk memastikan aplikasi Logistika Deliveree memiliki dampak yang kuat pada pasar logistik Batam dengan meningkatkan efisiensi dan tingkat utilisasi truk, sehingga dapat memangkas biaya transportasi.

"Aplikasi Deliveree Logistika mempertemukan ribuan pengirim dan vendor truk di Batam untuk memastikan truk-truk dapat diutilisasikan sepenuhnya dan sesedikit mungkin berjalan dalam keadaan kosong,” ungkap Direktur Utama PT Persero Batam Arham S. Torik, dikutip dari siaran pers pada Kamis (13/7/2023).

Torik menjelaskan aplikasi ini memiliki kemampuan AI dalam mengatur ribuan pemesanan truk harian dan menugaskannya ke truk dan trailer yang tepat watu serta tepat lokasi.

“Hal ini akan meningkatkan penghasilan vendor sekaligus mengurangi biaya transportasi. Efisiensi ini akan memperkuat dan mendorong sektor jasa logistik yang lebih kompetitif di Batam, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan pertumbuhan, sekaligus menjadikan Batam semakin kompetitif di kancah internasional," ujar Torik.

Dengan aplikasi Logistika Deliveree, pengirim dapat memesan truk boks dan prime mover dengan trailer di seluruh Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo jalan raya dengan pengalaman digital sepenuhnya.

Tom Kim, CEO Deliveree Indonesia mengungkapkan kerja sama ini kesempatan bagi perusahaan untuk menghadirkan teknologi canggih dan AI ke Batam untuk mencapai apa yang sebelumnya dianggap mustahil. Situasi ini, jelasnya,  saling menguntungkan kedua belah pihak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Selain itu, teknologi kami menghadirkan fitur-fitur berharga bagi pengirim barang seperti pemesanan truk sesuai permintaan maupun terjadwal, penugasan armada yang cepat, live map tracking dan pembaruan status, digitalisasi informasi seperti tanda tangan, foto, dan dokumen, serta dashboard terpusat untuk mengelola dan mengoptimalkan pengiriman,” jelas Kim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel