Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Iduladha dan Sekolah, Sektor Transportasi Raup Cuan

Sektor transportasi diprediksi bakal meraup cuan dari momentum libur Iduladha yang berbarengan dengan libur sekolah.
Pemudik memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (20/4/2023) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.
Pemudik memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (20/4/2023) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA –  Periode libur panjang Iduladha yang berbarengan musim libur sekolah akan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis seluruh moda transportasi yang bakal meraup cuan.

Sebagai informasi libur nasional Hari Raya Iduladha pada 2023 dilaksanakan bersamaan dengan libur sekolah. Periode libur dimulai pada Rabu (28/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023).

Pemerhati penerbangan Alvin Lie memaparkan jadwal libur sekolah termasuk dalam kategori high season untuk maskapai penerbangan dan hotel, sehingga tingkat permintaan terhadap tiket pesawat dan kamar penginapan akan meningkat.

Dia melanjutkan, harga tiket pesawat pada umumnya dipatok pada tarif batas atas untuk tiket kelas ekonomi rute domestik. Sementara itu, harga tiket untuk kelas bisnis dan rute internasional akan naik mengikuti mekanisme pasar.

Menurut Alvin, kenaikan penumpang selama masa libur sekolah tidak hanya terjadi pada moda transportasi pesawat. Dia mengatakan, seluruh moda transportasi akan mengalami kenaikan jumlah penumpang yang cukup drastis selama periode libur panjang seperti saat ini.

“Bedanya, di kota-kota yang dilayani penerbangan tentunya banyak yang memanfaatkan pesawat, sedangkan, daerah-daerah yang jauh dari bandara akan mengandalkan transportasi darat,” jelas Alvin saat dihubungi, Kamis (29/6/2023).

Alvin melanjutkan, libur sekolah sangat mempengaruhi jadwal libur para orang tua. Pada umumnya para orang tua merancang libur atau cuti menyesuaikan dengan jadwal libur anak-anaknya. 

Dia mengatakan, jadwal libur sekolah terdiri dari 2 jenis. Pertama, libur triwulan, semester dan akhir tahun pelajaran; Kedua, libur sesuai tanggal merah atau libur nasional dan hari besar keagamaan. 

“Libur sekolah dan Iduladha serta harpitnas [hari kejepit nasional] seperti pada tahun ini juga termasuk kategori high season,” lanjutnya.

Senada, Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan periode libur panjang sudah pasti akan dibarengi dengan peningkatan perjalanan, baik untuk moda transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Apalagi, saat ini infrastruktur pendukung moda transportasi juga telah berkembang pesat.

Djoko mencontohkan, perjalanan Jakarta-Semarang menggunakan kereta api kini hanya memakan waktu 5 jam 15 menit dari sebelumnya sekitar 6 jam. Selain itu, pemerintah juga gencar melakukan pembangunan jalan tol yang turut meningkatkan mobilitas masyarakat.

“Dengan mobilitas masyarakat yang tinggi ke daerah-daerah lain, maka ekonomi juga akan ikut bergerak,” jelasnya.

Dia mengatakan, libur sekolah yang berbarengan dengan libur keagamaan seperti saat ini biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke objek wisata atau mengunjungi keluarga yang berjauhan.

Adapun, Djoko mengatakan kendaraan pribadi masih menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia selama masa libur sekolah. Selain itu, moda bus juga akan banyak digunakan oleh sekolah-sekolah yang mengadakan kegiatan karyawisata atau study tour selama periode ini.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memproyeksikan jumlah penumpang pesawat pada libur panjang Iduladha akhir pekan ini dan musim liburan sekolah pada 22 Juni hingga 6 Juli 2023 mencapai 3,62 juta penumpang. 

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebutkan jumlah penumpang pada 22 hingga 26 Juni 2023 tercatat sudah mencapai 1,30 juta orang, atau mengalami peningkatan sekitar 7 persen dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya, 15 sampai 19 Juni 2023. 

“Jumlah penumpang di bandara AP II sepanjang periode libur H-7 hingga H+7 Hari Raya Iduladha ini kami perkirakan meningkat 7-10 persen dibandingkan dengan hari-hari normal,” ujar Awaluddin. 

Awaluddin juga menuturkan AP II memperkirakan, puncak keberangkatan penumpang akan berlangsung pada tanggal 27 hingga 28 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper