Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp150,4 T per Mei 2023, Naik 64,9 Persen

Menkeu Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp150,4 triliun per Mei 2023.
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha.
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang baru per Mei 2023 mencapai Rp150,4 triliun.

Sri Mulyani menuturkan realisasi pembiayaan utang tersebut meningkat sebesar 64,9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Menurutnya, penerbitan utang yang meningkat tinggi hingga Mei 2023 sesuai dengan strategi pengelolaan dan timing pembiayaan tahun ini. Namun, jika dibandingkan dengan target pembiayaan utang pada 2023, realisasi hingga Mei 2023 baru sebesar 21,6 persen.

“Ini [realisasi pembiayaan utang] karena kita memang dalam situasi di mana penerimaan cukup kuat dan surplus anggaran menyebabkan kita semuanya melakukan berbagai restrategi untuk penurunan issuance utang kita,” katanya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (26/6/2023).

Jika dirincikan, penerbitan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga Mei 2023 tercatat mencapai Rp144,5 triliun, meningkat 92,0 persen secara tahunan.

Sementara itu, penarikan utang melalui pinjaman hingga Mei 2023 baru terealisasi sebesar Rp5,9 triliun, turun dari posisi yang sama pada tahun lalu sebesar Rp16,0 triliun.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan pada Mei 2023 pemerintah menerbitkan Samurai Bond sebesar 104,8 miliar yen Jepang atau setara dengan US$760 juta.

Penerbitan Samurai Bonds tersebut mencakup penerbitan Blue Bonds sebesar 20,7 miliar yen Jepang. Transaksi tersebut kata Sri Mulyani mendapatkan apresiasi dan respons positif dari investor Jepang.

“Memang masyarakat investment fund di seluruh dunia mengharapkan diterbitkannya lebih banyak surat utang yang bertema environment baik itu blue bonds, green bonds, atau pun SDGs Bond, karena ini memang menjadi tren global dari sisi pembiayaan. Jadi Indonesia sudah dalam posisi yang cukup baik dalam memanfaatkan appetite global,” jelasnya.

Realisasi Pembiayaan Utang Pemerintah per Mei 2023

Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp150,4 T per Mei 2023, Naik 64,9 Persen


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper