Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memprediksi volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan mengalami kenaikan pada periode libur Iduladha 2023, yakni 28-30 Juni 2023.
EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, volume lalu lintas (VLL) selama periode libur tersebut akan meningkat lebih dari 6 persen.
"Kami memprediksi peningkatan VLL kendaraan selama libur Iduladha yang melintas melalui JTTS akan meningkat hingga lebih dari 6 persen jika dibandingkan VLL normal," kata Dwi kepada Bisnis, Senin (26/6/2023).
Pihaknya tak memberikan jumlah prediksi kendaraan yang melintas secara terperinci. Namun, proyeksi kenaikan VLL sebesar 6 persen merupakan akumulasi dari seluruh ruas tol yang dikelola Hutama Karya di JTTS.
Adapun, ruas tol tersebut, yakni Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang-Indralaya, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Pekanbaru-Bangkinang, Tol Binjai-Langsa Seksi 1, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6.
Di sisi lain, Hutama Karya telah mempersiapkan strategi dalam mengantisipasi kepadatan di gerbang tol (GT), seperti menyelesaikan jalur khusus topup pada gerbang tol, mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan top-up di rest area.
Baca Juga
"Kami juga melakukan sistem holding di rest area dan menambahkan personel mobile reader di masing-masing gerbang tol untuk mengurangi antrean," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Hutama Karya baru-baru ini membuka operasional Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 Blang Bintang-Baitussalam secara gratis pada 22 Juni 2023. Meskipun gratis, pengguna jalan tol tetap perlu melakukan tapping e-Money atau uang elektronik.
Tak hanya itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan uji laik fungsi di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang merupakan bagian dari jaringan JTTS.
Mengutip akun Twitter resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, uji laik fungsi pada jalan tol tersebut telah dilakukan pada 19-20 Juni 2023. BPJT menyatakan bahwa jalan tol yang dikelola BUMN PT Hutama Karya (Persero) ini hanya tinggal menunggu diterbitkannya sertifikat laik operasi.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo berharap sertifikat laik operasi (SLO) Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dapat segera terbit.
“Setelah kegiatan ULF ini, kami memperkirakan SLO dapat terbit di akhir bulan Juni. Harapannya jika telah dioperasikan, jalan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan masyarakat serta memudahkan mobilitas barang dan jasa,” ujar Tjahjo.