Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan lebih dari 550.000 tiket kereta api jarak jauh telah terjual pada periode long weekend libur Iduladha pada 27 Juni-2 Juli 2023.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual hingga Senin (26/6/2023) adalah sebanyak 556.778 tiket atau rata-rata 92.796 tiket per hari. Jumlah tersebut mencakup 74 persen dari total keseluruhan tiket KA Jarak Jauh yang dijual sebanyak 751.069 tiket.
Dia memaparkan, rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta - Bandung pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Solo pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan relasi lainnya.
Adapun, pada periode libur Iduladha 27 Juni-2 Juli 2023, KAI mengoperasikan 1.340 Kereta Api Jarak Jauh. Joni mengatakan, perseroan menambaha 18 perjalanan KA dibanding pekan sebelumnya pada periode 20-25 Juni 2023, yaitu sebanyak 1.322 perjalanan KA.
Beberapa perjalanan KA yang ditambah KA Argo Parahyangan dengan rute Gambir - Bandung pp, KA Manahan (Gambir - Solo Balapan pp), KA Pandalungan (Gambir - Jember pp), KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp), dan KA Kaligung (Semarang Poncol - Cirebon Prujakan pp).
Joni mengatakan, penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan di momen Iduladha.
Baca Juga
“Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” kata Joni dalam keterangan resminya, Senin (26/6/2023).
Sementara itu, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
KAI juga mengingatkan kembali agar pelanggan memperhatikan aturan barang bawaan. Joni memaparkan, volume maksimal barang bawaan adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau volume 200 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm, diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra. Biaya tambahan atas begasi yaitu untuk kelas ekskutif Rp10.000,00 per kg, kelas bisnis Rp6.000,00 per kg dan kelas ekonomi Rp2.000,00 per kg.
Selain itu, pelanggan tidak diperbolehkan membawa barang-barang yang dilarang ketentuan ke dalam bagasi kereta api, di antaranya: Barang-barang yang mudah terbakar, senjata api/senjata tajam, Narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.
“Dalam menyediakan transportasi kereta api khususnya di masa long weekend, KAI memastikan akan menghantarkan masyarakat dengan aman dan bebas dari kemacetan di jalan raya. Sehingga momen liburan bersama keluarga atau kawan dapat dinikmati pelanggan dengan nyaman dan menyenangkan,” tutup Joni.