Bisnis.com, JAKARTA- Harga rumah subsidi di seluruh wilayah Indonesia mengalami penyesuaian setelah tiga tahun tertahan, dengan kenaikan berkisar Rp11,5 juta - Rp15 juta pada tahun ini. Lantas, bagaimana dengan harga rumah secondary atau rumah seken?
Berdasarkan Indeks Harga Rumah Seken 99.co Indonesia dan Rumah123.com, harga rumah seken mengalami kenaikan sebesar 3,9 persen secara tahunan. Namun, secara bulanan, harga rumah seken turun 0,8 persen per Mei 2023.
Laporan tersebut menunjukkan 11 dari 13 kota dalam indeks mengalami kenaikan harga tahunan dan 8 dari 13 kota mengalami kenaikan secara bulanan. Kenaikan harga rumah seken tercepat terjadi di Makassar sebesar 3,3 persen month-to-month dan 10,2 persen year-on-year (yoy).
Sementara itu, kawasan Jabodetabek pun mencatatkan kenaikan harga rumah seken, misalnya di Jakarta naik 2,6 persen, Tangerang 5,3 persen, Depok 5 persen, Bogor 8,3 persen, dan Bekasi 4,9 persen.
Adapun, 3 kota besar lainnya di Pulau Jawa mencatatkan kenaikan harga rumah seken yaitu di Surabaya yang naik 4,4 persen, Semarang 4 persen, dan Surakarta 7,9 persen.
Begitupun di luar Pulau Jawa seperti di Medan dengan kenaikan harga rumah bekas sebesar 2,8 persen, Denpasa 3 persen dan Makassar 10,2 persen.
Baca Juga
Pasar rumah seken yang paling diminati yakni di Tangerang dengan permintaan mencapai 15 persen pada Mei 2023. Lokasi kedua disusul oleh Jakarta Barat dengan permintaan sebanyak 10,4 persen dan Jakarta Selatan sebanyak 10,2 persen.
Harga Rumah Seken per Mei 2023 :
1. Jakarta Barat dengan kisaran harga Rp839 juta (60 per meter persegi) hingga Rp6,7 miliar (251 per meter persegi)
2. Jakarta Pusat dengan kisaran harga Rp650 juta (60 per meter persegi) hingga Rp19 miliar (251 per meter persegi)
3. Jakarta Selatan dengan kisaran harga Rp699 juta (60 per meter persegi) hingga Rp14 miliar (251 per meter persegi)
4. Jakarta Timur dengan kisaran harga Rp650 juta (60 per meter persegi) hingga Rp5,9 triliun (251 per meter persegi)
5. Jakarta Utara dengan kisaran harga Rp1,6 miliar (60 per meter persegi) hingga Rp9,8 miliar (251 per meter persegi)
6. Bogor dengan kisaran harga Rp486 juta (60 per meter persegi) hingga Rp5,6 miliar (251 per meter persegi)
7. Depok dengan kisaran harga Rp560 juta (60 per meter persegi) hingga Rp5,1 miliar (251 per meter persegi)
8. Tangerang dengan kisaran harga Rp720 juta (60 per meter persegi) hingga Rp6,7 miliar (251 per meter persegi)
9. Bekasi dengan kisaran harga Rp565 juta (60 per meter persegi) hingga Rp3,5 miliar (251 per meter persegi)
10. Bandung dengan kisaran harga Rp480 juta (60 per meter persegi) hingga 6,5 miliar (251 per meter persegi)
11. Surabaya dengan kisaran harga Rp790 juta (60 per meter persegi) hingga Rp6,7 miliar (251 per meter persegi)
12. Semarang dengan kisaran harga Rp498 juta (60 per meter persegi) hingga Rp4,5 miliar (251 per meter persegi)
13. Yogyakarta dengan kisaran harga 680 juta (60 per meter persegi) hingga Rp5 miliar (251 per meter persegi)
14. Surakarta dengan kisaran harga Rp412 juta (60 per meter persegi) hingga Rp4,5 miliar (251 per meter persegi)
15. Medan dengan kisaran Rp465 juta (60 per meter persegi) hingga Rp4,5 miliar (251 per meter persegi)
16. Denpasar dengan kisaran harga Rp712 juta (60 per meter persegi) hingga Rp6 miliar (251 per meter persegi)
17. Makassar dengan kisaran harga Rp584 juta (60 per meter persegi) hingga Rp5 miliar (251 per meter persegi)
