Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Pembangunan IKN Tahap I Capai 31 Persen per Juni 2023

Kementerian PUPR mengebut pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara. Bagaimanakah progresnya?
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan dari total 75 paket pekerjaan infrastruktur dasar IKN senilai Rp46 triliun, sebanyak 39 paket yang masuk dalam tahap pertama telah terkontrak hingga awal April 2023. 

"Batch I progresnya sampai pertengahan Juni ya, monitoring kita 2 mingguan, sampai dengan 15 Juni itu sekitar 31 persen lebih," kata Danis kepada Bisnis, (22/6/2023). 

Adapun, sisa paket pekerjaan yaitu sebanyak 36 paket untuk tahap kedua atau Batch II baru terkontrak 4 paket dan sisanya akan dilakukan penandatanganan paket pada Juni-Agustus mendatang. 

Danis menerangkan, untuk tahap kedua progres fisik belum terlihat karena baru dilakukan penandatanganan kontrak beberapa hari yang lalu. Namun, dia memastikan akan melaporkan progresnya mulai bulan depan.

"Karena baru kontrak kita belum hitung, secara average [progres] masih nol. Beberapa yang baru kontrak kemarin baru datangkan alat, baru kita evaluasi nanti barangkali di bulan Juli atau Agustus progresnya," jelasnya.

Salah satu yang akan paket pekerjaan yang akan ditandatangani Juli mendatang yaitu proyek hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam sebanyak 47 tower rusun dengan total 6 paket senilai Rp9,4 triliun secara multiyears contract (MYC) 2023-2024 dengan alokasi tahun 2023 sebesar Rp3,7 triliun.

Diberitakan sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp24,16 triliun untuk pembangunan IKN Nusantara sejak 2020 hingga Maret 2023, khususnya untuk Batch I. 

Adapun, tahapan kedua, PUPR akan mempersiapkan proses lelang 37 paket untuk 2023-2024 senilai Rp21,41 triliun. berdasarkan perhitungannya, pembangunan IKN akan mengucurkan dana sekitar Rp62,7 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan pada 2020-2024. 

Lebih lanjut, Basuki menerangkan, tenaga kerja konstruksi di IKN saat ini mencapai 8.000 pekerja di mana 30 persen merupakan tenaga kerja lokal yang telah diberikan pelatihan dan sertifikat tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper