Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawang Putih Mahal, Bapanas Ungkap Rencana Impor 504.000 Ton

Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana mengimpor bawang putih sebesar 504.000 ton guna menekan harga bawang putih di dalam negeri.
Pedagang menunjukan bawang putih di salah satu pasar di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pedagang menunjukan bawang putih di salah satu pasar di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana mengimpor bawang putih sebesar 504.000 ton untuk periode Mei-Desember 2023. Upaya ini diharapkan dapat menekan harga bawang putih di bawah Rp36.000 per kilogram (kg)

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan, kondisi stok bawang putih pada awal 2023 mencapai 143.261 ton, ditambah realisasi impor dari Januari-April 2023 mencapai 103.414 ton. Sementara itu, produksi dalam negeri hanya mencapai 23.300 ton per tahun.

“Rencana impor Mei-Desember 504.000 ton. Kemudian total ketersediaan ada 774.000 ton. Kebutuhan tahunan 669.000 ton, sebulan rata-rata kita perlu 55.700 ton. Jadi kalau kita mau punya buffer 2 bulan, kita cuma perlu 110.000 ton,” ujar Arief kepada media di Kompleks Gedung Parlemen, dikutip Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, mayoritas impor bawang putih saat ini masih berasal dari China. Hingga 10 Juni 2023, hasil verifikasi Rekomendasi Impor Produk Holtikutura (RIPH) dari Kementerian Pertanian sudah 967.000 ton.

“Jadi kebutuhannya 669.000 ton [per tahun]. Makanya saya sampaikan di Kementan sudah selesai karena sudah nerbitin 967.000 ton. Kemendag nerbitin [surat persetujuan impor/SPI] 269.000 ton sehingga realisasi sampai 10 Juni 159.000 ton,” tutur Arief.

Dengan masuknya bawang putih impor tersebut, Arief menargetkan harga bawang putih bisa kembali mencapai level di bawah Rp36.000 per kg.

Dia mengatakan, kenaikan bawang putih saat ini disebabkan oleh melonjaknya harga bawang putih di tingkat global yang telah menembus US$1.300 per ton. Kemudian, belakangan turun lagi ke US$1.200 per ton.

Arief berharap secara bertahap harga bawang putih dalam negeri berangsur turun. “Kalau boleh angkanya di bawah Rp36.000, nanti berkala kan. Kita masih ada stok yang lama. Stok yang lalu masuk itu angkanya di bawah US$1.000, ya coba US$1.000 kali 15.000 kali berapa misalnya 1,15 angkanya tuh segitu,” jelas Arief.

Adapun, berdasarkan Panel Harga Bapanas per 13 Juni 2023, harga bawang putih secara rata-rata mencapai Rp37.480 per kg, naik 0,74 persen dibanding tahun lalu. Untuk wilayah DKI Jakarta, harga bawang putih sudah mencapai Rp39.400 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper