Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Harga Bawang Merah, Bawang Putih, hingga Telur Sumbang Inflasi

Bawang merah tercatat memiliki andil terbesar yaitu 0,03 persen dan mengalami inflasi 7,92 persen.
Petani menjemur bawang merah di desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Petani menjemur bawang merah di desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bawang merah, bawang putih, telur hingga daging ayam mengalami inflasi yang tinggi pada Mei 2023. Bahkan komponen bahan makan tersebut terus memberikan andil terhadap inflasi Mei 2023 secara bulanan/mtm.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini  menilai komponen bahan makan terus memberikan andil positif pada inflasi.  Ini terlihat pada grafik pada Mei 2023 secara bulanan yang mengalami inflasi sebesar 0,50 persen dengan andil sebesar 0,10 persen.

“Komponen bahan makan terus memberikan andil positif pada inflasi. Bawang merah tercatat memiliki andil terbesar yaitu 0,03 persen dan mengalami inflasi 7,92 persen,” ujar Pudji dalam rilis BPS, Senin (5/6/2023).

Selain bawang merah, komoditas bahan makan yang memeberikan andil terbesar dalam inflasi nasional pada Mei 2023 adalah ayam ras, ikan segar, telur ayam ras dan bawan putih.

“Kemudian daging ayam ras inflasi 2,10 persen dengan andil 0,03 persen, ikan segar inflasi 0,93 persen dengan andil 0,02 persen, telur ayam ras inflasi 2,93 persen dengan andil 0,02 persen dan bawang putih inflasi 7,07 persen dengan andil 0,02 persen,” jelas Pudji.

Sementara itu, dia menuturkan Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,09 persen pada Mei 2023 (month-to-month/mtm). Capaian tersebut membuat angka inflasi dari tahun ke tahun (year-on-year) menjadi 4 persen jika dibandingkan dengan Mei 2022.  

"Inflasi Mei 2023 secara bulan ke bulan lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,33 persen, dan lebih rendah dari inflasi di bulan yang sama di tahun lalu yang sebesar 0,40 persen," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper