Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Zulhas Klaim Harga Pangan Stabil Jelang Iduladha

Mendag Zulhas memastikan harga pangan stabil dan stok tersedia menjelang Hari Raya Iduladha 2023.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023) - BISNIS/Ni Luh Angela.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023) - BISNIS/Ni Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga pangan secara umum stabil dan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha 2023.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas saat meninjau harga pangan di di Pasar Besar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/6/2023).

"Harga bapok di Pasar Besar terpantau stabil dan stok tersedia, walaupun ada kenaikan harga pada daging ayam ras dan beras. Meski demikian, harga sejumlah komoditas bapok lainnya terpantau turun," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Minggu (4/6/2023).

Zulhas menyebut harga rata-rata eceran bapok yang tercatat stabil dibandingkan minggu lalu yaitu beras medium Bulog Rp9.500 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, minyak goreng curah Rp14.000 per liter.

Kemudian, harga Minyakita Rp15.000 per liter, minyak kemasan premium Rp22.500 per liter, daging sapi Rp145.000 per kg, kedelai Rp17.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp40.000 per kg.

“Komoditas bapok yang harganya terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu telur ayam ras Rp32.000 per kg, bawang merah Rp38.000 per kg, tepung terigu Rp13.000 per kg, cabai merah keriting Rp50.000 per kg, cabai merah besar Rp40.000 per kg, dan bawang putih kating Rp36.000 per kg,” ujarnya.

Sementara itu, komoditas bapok yang harganya mengalami sedikit kenaikan dibandingkan minggu lalu yaitu beras medium menjadi Rp14.000 per kg serta daging ayam ras menjadi Rp49.000 per kg.

Menyikapi kenaikan harga daging ayam ras, Zulkifli Hasan menyatakan akan melihat kembali dalam waktu 2-4 minggu ke depan. Menurutnya, sudah hampir tiga bulan harga daging ayam ras dijual Rp32.000 per kg atau di bawah harga acuan di tingkat eceran yang ditetapkan sebesar Rp36.750 per kg dan peternak ayam berbulan-bulan rugi.

"Sekarang memang agak mahal. Pelan-pelan saya akan urus agar harganya normal kembali dalam setengah bulan hingga satu bulan ke depan dan    memberi kesempatan kepada peternak ayam," ujar Zulhas.

Dia menegaskan, harga bapok yang ideal adalah yang harganya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu murah.

"Harga  jangan ditekan terus. Kalau ditekan terus, nanti orang-orang tidak akan kerja, yang sedang saja. Jadi, pemerintah mengatur agar harga tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah," ucap Zulhas.

Sementara itu, beberapa bahan pangan seperti beras, cabai, daging ayam hingga telur masih mengalami kenaikan di rata-rata pasar seluruh Indonesia dalam sepekan terakhir.

Melansir panel harga Badan Pangan Nasional pada Minggu (4/6/2023) beras premium naik 0,30 persen dibanding sepekan lalu jadi Rp13.590 per kilogram (kg), beras medium Rp11.850 per kg, kedelai naik 1,16 persen jadi Rp13.060 per kg.

Harga cabai merah naik 0,30 persen jadi Rp33.730 per kg, daging sapi naik 0,75 persen jadi Rp136.280 per kg, daging ayam ras naik 1,18 persen jadi Rp37.720 per kg, telur ayam ras naik 0,36 persen jadi Rp30.630 per kg, garam halus naik 0,35 persen jadi Rp11.390 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper