Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Target Kontribusi Manufaktur Tembus 25 Persen

Kontribusi lebih besari dari sektor manufaktur bakal mengungkit Indonesia dari middle income trap.
Layar menampilkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (atas) secara virtual sebelum dimulainya diskusi panel Bisnis Indonesia Green Economy Forum 2023 hari kedua di Jakarta, Rabu (7/6).  JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (atas) secara virtual sebelum dimulainya diskusi panel Bisnis Indonesia Green Economy Forum 2023 hari kedua di Jakarta, Rabu (7/6). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan sumbangsih industri manufaktur terhadap perekonomian nasional meningkat hingga 25 persen dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan target tersebut ditujukan untuk meloloskan Indonesia dari middle income trap.

Menurutnya, meningkatkan kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berkesinambungan.

Hal ini dikarenakan menurutnya industri pengolahan non migas ini masih menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun.

“Kami harus terus mendorong agar pertumbuhan ekonomi kita bisa dipadu tinggi karena ini adalah satu-satunya cara agar kita bisa keluar dari jebakan negara kelas menengah,” tambah Airlangga.

Sebelumnya dalam catatan Bisnis pada Senin (8/5/2023), sektor industri manufaktur masih menjadi kontributor paling besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I/2023 dengan angka 16,77 persen, mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya (triwulan IV/2022) sebesar 16,39 persen.

Kinerja pertumbuhan industri pengolahan nonmigas ini pada kuartal/I 2023 tercatat sebesar 4,67 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa sektor manufaktur masih konsisten menjadi sumber utama bagi pembentuk struktur produk domestik bruto nasional (PDB) nasional sepanjang tiga bulan pertama pada tahun ini, yang mencapai 5,03 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Widya Islamiati
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper