Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gabah Petani Meroket pada Mei 2023, Beras Makin Mahal?

Harga rata-rata gabah/padi di tingkat petani, baik gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG), pada Mei 2023 mengalami kenaikan
Petani menjemur gabah hasil panen di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Petani menjemur gabah hasil panen di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga rata-rata gabah/padi di tingkat petani, baik gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan. 

Harga GKP Mei 2023 meningkat 3,37 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 25,13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Gabah kering giling juga meningkat sebesar 0,86 persen secara mtm dan sebesar 19,84 secara yoy," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam rilis Berita Resmi Statistik, Senin (5/6/2023). 

Berdasarkan data BPS, rata-rata harga GKP di tingkat petani pada Mei 2023 di kisaran Rp5.583 per kilogram (kg), naik 25,13 persen dibandingkan Mei 2022. Kemudian, harga GKG Mei 2023 berada di kisaran Rp6.158 per kg, naik 19,84 persen dibandingkan Mei 2022. 

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Mei 2023 dibandingkan Mei 2022 untuk kualitas GKP naik sebesar 25,21 persen, GKG naik 19,24 persen, dan gabah luar kualitas naik 25,98 persen.

Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.624 per kg atau turun sebesar 0,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.006 per kg atau turun sebesar 0,40 persen dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.429 per kg atau turun sebesar 1,28 persen.

Namun, bila dibandingkan dengan Mei 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2023 untuk kualitas premium mengalami kenaikan sebesar 22,19 persen, kualitas medium naik 21,4 persen, dan luar kualitas naik 17,15 persen.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah/beras seiring musim panen raya mulai Maret hingga April 2023. Hal itu untuk menciptakan kestabilan harga di pasar. 

Surat Keputusan tersebut secara umum mengatur harga pengadaan Bulog dalam rangka pengisian cadangan beras pemerintah (CBP), meliputi GKP di petani Rp5.000 per kg, GKG di penggilingan Rp6.200 per kg, GKG di gudang Perum Bulog Rp6.300 per kg, dan beras di gudang Perum Bulog Rp9.950 per kg.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa usulan HPP beras terbaru telah memperhatikan masukan seluruh stakeholder perberasan dengan mempertimbangkan biaya pokok produksi, margin petani, kualitas gabah dan beras, serta dampak kenaikan inflasi.

"HPP beras yang diusulkan mengacu kepada masukan organisasi petani, penggilingan, dan kementerian/lembaga terkait yang dihitung berdasarkan struktur ongkos usaha tani dan perkembangan harga keekonomian gabah dan beras saat ini,” ujar Arief dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (12/3/2023).

HPP beras tersebut dapat menjadi instrumen pemerintah untuk melindungi petani atau produsen dengan menjaga harga penjualan petani tidak jatuh/anjlok di bawah biaya pokok produksi, yang tentunya akan sangat merugikan petani.

“HPP ini merupakan regulasi untuk mengatur harga pembelian gabah dan beras petani. Mengingat panen raya sudah berjalan, kita sama-sama tidak ingin saat panen ini harga gabah/beras di tingkat petani jatuh. Di sisi lain kita juga tidak berharap harga beras di konsumen tinggi, maka dari itu HPP yang ditetapkan benar-benar mengedepankan aspek keseimbangan,” tutur Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper