Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut penyelesaian dua proyek jalan tol, yakni Tol Getaci dan Tol Bocimi yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan kelanjutan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tengah dipercepat untuk memperjelas kelanjutannya.
Di saat proses administrasi tengah dikerjakaan, kata Herry, proses pengadaan lahan masih terus dilaksanakan.
“Harapannya jangan [direvisi], kalau direvisi tidak jadi-jadi, tanahnya dari mana, jadi nambah lagi masalahnya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (29/5/2023).
Dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 9/2022, proyek Tol Getaci dan Tol Bocimi masih tercantum sebagai PSN. Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan pihaknya masih mengkaji kelanjutan kedua proyek tersebut sebagai PSN.
"Kita belum bicara untuk keluarkan PSN. Masih akan dibahas," kata Wahyu.
Baca Juga
Berdasarkan data Lembaga Manajemen Aset, proses pembebasan lahan Jalan Tol Getaci termasuk yang didanai oleh pemerintah, sedangkan Jalan Tol Bocimi tidak termasuk dalam daftar.
Alokasi dana pendanaan pengadaan lahan PSN selama 2016–2022 adalah sebesar Rp134,466 triliun. Sampai dengan 17 Februari 2023, telah dilakukan pendanaan pengadaan lahan atas 106 PSN sebesar Rp106,950 triliun untuk 167.772 bidang tanah seluas 274.151.425 m2.
Khusus pada proyek jalan tol, pemerintah mengalokasikan Rp111,65 triliun untuk 55 PSN dengan Rp90,99 triliun pada 52 PSN untuk 115.728 Bidang Seluas 156 juta m.