Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melelang ulang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) pada kuartal III/2023.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan pihaknya baru menerima dokumen lelang ulang Jalan Tol Getaci yang sebelumnya mengalami putus kontrak.
Herry menuturkan, pihaknya tengah mengkaji lingkup proyek yang akan dilelangkan ulang.
“Baru masuk ke kita, katakan selama sebulan kita selesaikan kajiannya, terus kita deliver ke BPJT untuk dilelang, kuartal III akhir sudah bisa dilelang,” kata Herry kepada Bisnis, Senin (29/5/2023).
Herry mengungkapkan, dalam kajian yang tengah diproses Direktorat Jendaral Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR di antaranya adalah menentukan struktur proyek yang terbaik untuk dilelang.
Menurutnya, selain pertimbangan waktu penyelesaian proyek, kajian dilakukan pada kelayakan dan proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut.
Baca Juga
“Harapannya ruas yang dilelangkan itu memang bisa dilaksanakan BUJT dengan waktu yang cukup dengan kelayakan yang baik, jadi aspeknya tidak hanya selesai 2024, itu harus kita percepat,” ungkapnya.
Pemerintah sebelumnya telah mengubah skema pembangunan Tol Getaci sepanjang 206,65 km dari semula prakarsa badan usaha (unsolicited project) menjadi prakarsa pemerintah (solicited project).
Perubahan skema seiring dengan pembatalan perjanjian pengusahaan Tol Getaci yang awalnya digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Junoasmono, mengatakan kementerian saat ini masih mempersiapkan proses lelang ulang. Dia memastikan tender ulang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Saat ini sedang persiapan untuk lelang ulang Getaci. Segera, rencana di tahun ini juga. Iya, seperti itu rencananya,” jelasnya.