Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan penyelesaian ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Sumatra Utara yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Adapun, ruas tol tersebut akan tersambung dengan ruas lain JTTS yakni Tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran yang akan mengubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyampaikan progres pembangunan seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer (km) telah rampung 100 persen.
Kemudian, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km mencapai 87,2 persen, dan seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan sepanjang 30 km mencapai progres 79,3 persen.
"Untuk seksi 1 hingga 3 sekarang ini sedikit lagi selesai, tinggal pekerjaan MCB, guard rail, penanganan jalan, gate, pekerjaan tebing, dan marka jalan. Saya kira tinggal perapian saja, mudah-mudahan 3 ruas tersebut semua bisa selesai dan pada bulan Juli," kata Endra dalam keterangan resminya, Minggu (28/5/2023).
Di sisi lain, porgres pengerjaan seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 km telah mencapai 63,7 persen, seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,30 km dan seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,70 km yang merupakan dukungan pemerintah masih dalam tahap finalisasi desain.
Baca Juga
Sebagai informasi, pembangunan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Adapun, untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.
Endra menuturkan, kehadiran jalan tol dengan total panjang 143,25 kilometer itu akan meningkatkan konektivitas di Sumatra Utara serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
“Tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran adalah bagian dari backbone jalan logistik, jalan utama di samping jalan-jalan lintas Trans Sumatra yang sudah kita bangun sebelumnya," ujarnya.
Tak hanya membangun jalan backbone untuk distribusi logistik, pihaknya juga membangun feeder dari Indrapura ke Kuala Tanjung, feeder kedua dari Tebing Tinggi ke arah pariwisata Parapat.
Lebih lanjut, ruas Tebing Tinggi-Serbelawan tersebut akan segera dibuka dan diresmikan setelah uji laik fungsi pada bulan Juli 2023 agar dapat segera dimanfaatkan karena kehadirannya sangat ditunggu oleh masyarakat.
Menurutnya, nilai manfaat dari jalan tol ini telah terbukti ketika difungsionalkan pada Desember 2022 untuk libur Natal dan bulan April kemarin untuk libur Lebaran. Traffic lalu lintas yang baisanya macet di Tebing Tinggi, diharapkan dapat terurai karena ada jalan tol tersebut.
"Mudah-mudahan Juli sudah bisa dilaksanakan uji laik fungsinya semua agar bisa kita usulkan untuk diresmikan serentak 3 ruas," ungkap Endra.