Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) mencatat pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 135,45 kilometer (KM) saat ini tengah diselesaikan penyelesaian konstruksinya dengan total progres mencapai 68,14 persen.
Jalan Tol yang menjadi akses pendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dalam meningkatan ekonomi wilayah dari Medan hingga Parapat ini juga menghubungkan beberapa kota serta kabupaten di wilayah Sumatera Utara yakni, Kota Tebing Tinggi, Kab. Batu Bara, Kab. Simalungun, Kota Pematang Siantar, dan Kab. Toba Samosir.
Jalan Tol sepanjang 135,45 km yang memiliki 6 Seksi ini terbagi menjadi Seksi 1 Tebing Tinggi- Inderapura (20,4 km) saat ini progresnya mencapai 88,20 persen, dan Seksi 2 Inderapura - Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km progres telah mencapai 65,94 persen.
Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan sepanjang 30 km progres mencapai 62,68 persen, Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar sepanjang 28 km dengan progres mencapai 50,76 persen, dan Junction Tebing Tinggi dengan panjang 7,07 km dengan progres mencapai 39,78 persen. Ke-4 Seksi tersebut merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita.
Untuk Seksi 1 dan 2 ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir 2022, kemudian Seksi 3 dan 4 ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Sementara untuk Seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok, Seksi 6 Seribudolok - Parapat yang merupakan dukungan pemerintah dan saat ini masih dalam tahap persiapan.
Baca Juga
Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat yang menjadi akses pendukung menuju pariwisata Danau Toba dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja menggunakan Jalan Tol.
Jalan Tol ini juga telah menggunakan penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang digunakan untuk mengawasi dan mengatur pekerjaan konstruksi secara makro maupun mikro.
