Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ninja Xpress: E-Commerce Masih Potensial Buat Bisnis Logistik

Industri e-commerce dinilai masih memiliki potensi yang positif bagi pemain sektor logistik seperti Ninja Xpress.
Chief of Strategy Officer Ninja Xpress, Stephen Roy (kiri) dan SVP of Business Process Excellence and Standardization Ninja Xpress Rista Damonty dalam Media Group Discussion di Kantor Ninja Xpress, Jakarta, Rabu (17/5/2023)./ Dok. Ninja Xpress
Chief of Strategy Officer Ninja Xpress, Stephen Roy (kiri) dan SVP of Business Process Excellence and Standardization Ninja Xpress Rista Damonty dalam Media Group Discussion di Kantor Ninja Xpress, Jakarta, Rabu (17/5/2023)./ Dok. Ninja Xpress

Bisnis.com, JAKARTA – Ninja Xpress menilai sektor e-commerce masih memberikan dampak positif bagi sektor logistik kendati sudah melewati masa pandemi Covid-19.

Sektor e-commerce dinilai masih memiliki potensi yang positif untuk perusahaan logistik seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi-inovasi yang akan dilakukan pada sektor tersebut.

Chief of Strategy Officer Ninja Xpress Stephen Roy memaparkan perkembangan teknologi yang pesat turut mendongkrak bisnis terkait lainnya seperti logistik. Dia mengatakan, mayoritas perusahaan third party logistics (3PL) memiliki segmen pasar terbesar pada bidang e-commerce.

Roy menjelaskan, sektor logistik merasakan pertumbuhan pesat e-commerce pada masa pandemi virus Covid-19 lalu. Perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang beralih ke marketplace online karena pembatasan mobilitas turut berdampak positif terhadap perusahaan-perusahaan logistik.

“Saat Covid kemarin penggunaan atau adopsi teknologi itu naik sekali, termasuk cara belanja. Perkembangan di e-commerce dan logistik pun jadi pesat,” jelasnya dalam Media Group Discussion di kantor Ninja Xpress, Rabu (17/5/2023).

Adapun, setelah pandemi beralih menjadi masa transisi atau endemi, Roy mengatakan kebiasaan mayarakat untuk berbelanja secara offline perlahan kembali. Hal ini pun menimbulkan adanya koreksi permintaan di pasar e-commerce.

Dia melanjutkan, tingkat permintaan masyarakat di marketplace e-commerce saat ini sudah menunjukkan tren kenaikan. Namun, pihaknya belum melihat kenaikan tersebut mampu menyamai perolehan di masa pandemi virus Covid-19.

Di sisi lain, Roy menilai prospek sektor e-commerce terhadap bisnis logistik dan pengiriman masih positif. Hal ini seiring dengan berlanjutnya perkembangan teknologi yang akan turut mengubah pola konsumsi masyarakat.

Selain itu, dia mengatakan potensi pasar e-commerce juga belum tergali secara maksimal karena tingkat adopsi teknologi yang belum optimal. Roy menambahkan, penetrasi teknologi online yang merata dan komprehensif akan berimbas positif terhadap beragam sektor usaha, termasuk logistik.

“Saya melihat penetrasi teknologi akan naik dari sisi e-commerce, karena mereka pasti terus berinovasi untuk menjangkau konsumen-konsumen di luar kota-kota besar,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper