Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2023 yang mencapai 5,03 persen (year-on-year/YoY) tercatat berada di atas rata-rata konsesi proyeksi para ekonom.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud menjelaskan bahwa produk domestik bruto (PDB) kuartal I/2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.071,7 triliun. Adapun, PDB berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.961,2 triliun.
Pada kuartal I/2023, perekonomian Indonesia secara kuartalan tercatat tumbuh 0,92 persen. Secara tahunan, Indonesia masih mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
“Secara YoY [pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023] tumbuh 5,03 persen” ujar Edy dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).
Capaian pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023 itu ternyata lebih tinggi dari rata-rata proyeksi para ekonom. Berdasarkan data Bloomberg, konsensus 29 ekonom menunjukkan rata-rata proyeksi pertumbuhan 4,98 persen (YoY) pada kuartal I/2023.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023 terkecil ada di 4,5 persen (YoY) dan tertinggi di 5,2 persen (YoY). Nilai tengah atau median dari proyeksi konsensus ekonom itu ada di 4,97 persen (YoY).
Baca Juga
Edy mengatakan bahwa secara tahunan, tren pertumbuhan ekonomi masih tumbuh pada level 5 persen, menandakan pertumbuhan yang masih stabil. Pada kuartal IV/2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mencapai 5,01 persen.
"Kalau kita perhatikan, mulai dari kuartal IV/2021 sampai kuartal I/2023 perekonomian kita tumbuh pada level 5 persen ke atas," jelasnya.
