Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatat sejak H-7 sampai dengan H+4 Lebaran sebanyak 2,4 juta kendaraan telah melintas di Jalan Tol Trans Sumatra. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan dengan lalu lintas normal.
EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) Dwi Aryono Bayuaji mengatakan sejak H-7 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/04/2023) hingga H+4 Lebaran 2023 atau Kamis (27/04/2023), Hutama Karya mencatat lonjakan lalu lintas kendaraan yang signifikan, sebanyak lebih dari 2,4 juta kendaraan telah melintasi ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatra yang dikelola oleh Hutama Karya.
"Jumlah tersebut meningkat 42 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal," ujarnya dalam keteranga resminya, Jumat (28/4/2023).
Selama arus balik Lebaran 2023, Hutama Karya mencatat lonjakan lalu lintas yang masih cukup tinggi. Pada H+4 terdapat sebanyak total 12.531 kendaraan yang keluar dari Sumatra via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatera atau meningkat sebanyak 60.38 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal.
Distribusi lalu lintas tersebut yakni di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 56.953 kendaraan, atau lebih tinggi 60 persen dibandingkan dengan VLL normal, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 22.202 kendaraan, atau lebih tinggi 58 persen dibandingkan dengan VLL normal, Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 9.630 kendaraan, atau lebih tinggi 44 persen dibandingkan dengan VLL normal.
Selanjutnya, Ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 2.304 kendaraan atau lebih tinggi 84 persen dibandingkan dengan VLL normal, Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 20.843 kendaraan, lebih tinggi 37 tinggi dibandingkan dengan VLL normal, dan Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 9.008 kendaraan atau lebih tinggi 111 persen dibandingkan dengan VLL normal.
Baca Juga
Lonjakan lalu lintas juga tercatat di Ruas Medan-Binjai sebanyak 48.165 kendaraan, atau lebih tinggi 19 persen dibandingkan dengan VLL normal, Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat) sebanyak 12.136 kendaraan, atau lebih tinggi 65 persen dibandingkan dengan VLL normal.
Selain itu, Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 4.534 kendaraan atau lebih tinggi 100 persen dibandingkan dengan VLL normal.
"Hutama Karya akan terus memperbarui perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS," ungkapnya.