Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 171.000 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.208 penerbangan pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 yang diprediksi menjadi hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadimenjelaskan, sebelum masa arus mudik Lebaran, pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata 900 sampai dengan 1.000 penerbangan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, salah satu strategi yang dilakukan adalah mengoptimalkan jam operasional pesawat sehingga rotasinya meningkat dua atau tiga kali lipat.
"Untuk penerbangan puncaknya kelihatannya pada hari ini akan mendekati 1.200 penerbangan. Ini satu jumlah yang besar walaupun dengan jumlah pesawat yang lebih sedikit, tetapi kita bisa memaksimalkan produktivitas pergerakan pesawat maupun okupansi penumpang, jadi ini satu perkembangan yang baik," ujar Budi dalam keterangan resmi pada Kamis (20/4/2023).
Budi menyebut lonjakan penumpang pesawat ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang membaik.
"Pergerakan pesawat tambah, penumpang tambah, artinya ekonomi tumbuh. Kedatangan pak Kapolri ke sini sangat baik untuk memberikan dukungan pengamanan di bandara di tengah melonjaknya jumlah penumpang,” ucapnya.
Lebih lanjut Budi, mengungkapkan, kota tujuan yang paling banyak dituju pada Angkutan Lebaran ini adalah kota dengan tujuan wisata yakni Denpasar untuk domestik, dan Singapura untuk internasional.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama Kapolri mengungkapkan, telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan dalam mendukung kelancaran pergerakan penumpang di bandara di masa arus mudik dan balik.
“Semua harus dijaga keselamatannya. Ketertiban dan keamanan menjadi sangat penting,” katanya.