Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong agar perusahaan-perusahaan pelat merah yang mengelola ruas jalan tol untuk memberikan diskon tarif selama periode mudik Lebaran tahun ini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah menetapkan adanya diskon tarif di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pemberian diskon tarif tersebut diberlakukan mulai 16 April 2023 hingga 18 April 2023 dengan penurunan sebesar 20 persen.
Menyusul hal tersebut, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo menyebut pihaknya masih belum akan mengikuti keputusan pemberian diskon tarif tol untuk jalan tol yang dikelolanya, yakni Tol Trans Sumatra.
"Hutama Karya masih mengkaji potensi kebijakan tersebut dan pada dasarnya kami mendukung arahan pemerintah selaku regulator dalam mengimplementasikan kebijakan yang diterapkan," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengimbau badan usaha jalan tol pelat merah untuk memberikan diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran 2023.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, BUMN Karya yang beroperasi di jalur mudik akan didorong untuk memberikan diskon tarif tol di jalur-jalur penting selama mudik.
Baca Juga
"Kalau HK sama Waskita yang dilewatin [mudik], kita imbau untuk berikan diskon untuk di jalur tertentu, dan ini diimbau juga Pak Erick sama dengan PUPR lewat asosiasi tol untuk bisa memberikan diskon di jalur mudik," kata Arya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, pemberlakukan diskon ini menjadi salah satu alternatif mengurai kemacetan pada arus mudik Lebaran 2023.
Basuki masih mendorong beberapa badan usaha jalan tol (BUJT) lagi untuk menerapkan diskon tersebut pada arus mudik dan balik Lebaran 2023.
“Makanya ini baru Jasa Marga yang mengusulkan karena banyak BUJT sedang kami ojok-ojoki, karena kami nggak bisa menetapkan [diskon tarif] itu investasi jadi mereka harus usul,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
