Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) membidik adanya peningkatan pendapatan seiring dengan lonjakan volume lalu lintas yang diprediksi bakal terjadi selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 di Jalan Tol Trans Sumatra.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, pihaknya memprediksi adanya peningkatan pendapatan di Jalan Tol Trans Sumatra sebesar 141 persen jika dibandingkan dengan periode normal.
"Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menjadi ruas dengan prediksi pencapaian pendapatan tertinggi sebanyak 155 persen jika dibandingkan dengan pendapatan normal," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/4/2023).
Hutama Karya memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada H-2 Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatra.
Berdasarkan data Hutama Karya, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran yang jatuh pada 20 April 2023 dan 21 April 2023. Namun, peningkatan volume lalu lintas diprediksi sudah mulai terjadi sejak H-7 Lebaran atau pada 15 April 2023.
Sementara itu, Hutama Karya memprediksi akan terjadi dua arus puncak balik pada Lebaran 2023. Puncak arus balik pertama akan terjadi pada 24 April dan 25 April. Lalu, puncak arus balik kedua diprediksi terjadi pada 30 April dan 1 Mei.
Baca Juga
"Hutama Karya memproyeksikan volume lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra pada periode Lebaran 2023 mencapai 2,89 juta kendaraan. Jumlah itu meningkat 0,48 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada Lebaran 2022 sebanyak 2,88 juta kendaraan," demikian pernyataan manajemen Hutama Karya.
Secara keseluruhan, volume lalu lintas di seluruh ruas jalan tol Hutama Karya pada periode Lebaran 2023 hanya akan meningkat 0,06 persen menjadi 5,34 juta kendaraan. Pada Lebaran tahun lalu, volume lalu lintas seluruh jalan tol Hutama Karya tercatat mencapai 5,34 juta kendaraan.