Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) memprediksi volume pengiriman paket selama periode Ramadan dan Lebaran 2023 akan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meski tidak signifikan.
Ketua Umum Asperindo Mohammad Feriadi mengatakan, potensi kenaikan ini ditopang oleh semakin membaiknya daya beli masyarakat Indonesia. Meski demikian, dia menilai peningkatan volume pengiriman tidak akan begitu signifikan mengingat kondisi perekonomian yang belum pulih sepenuhnya.
“Kalau melihat kondisi sekarang, perkiraan kami peningkatan volume pengiriman barang atau paket tidak akan lebih dari 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Feriadi saat dihubungi pada Jumat (24/3/2023).
Dia melanjutkan, tantangan di jasa kurir dan ekspedisi selama masa Ramadan dan Lebaran cukup beragam. Dia mencontohkan, saat ini pengiriman melalui moda transportasi udara masih terhambat oleh jumlah armada pesawat yang tidak sebanyak dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
Sementara itu, pengiriman dari darat juga terkendala masalah infrastruktur yang belum memadai. Feriadi mengatakan, pembangunan jalan tol yang belakangan digalakkan pemerintah Indonesia dapat menjadi solusi perusahaan kurir untuk mempercepat arus pengiriman barang.
“Tetapi di beberapa daerah ini [jalan tol] belum rampung semua untuk seluruh kota misal di wilayah Sumatra. Tentunya hal ini akan menjadi tantangan bagi kami,” tambahnya.
Baca Juga
Feriadi melanjutkan, menjamurnya perusahaan kurir dan ekspedisi saat ini juga membuat persaingan dari sisi tarif semakin ketat. Dia menilai, kondisi persaingan tarif saat ini masih terkendali meski dinilai sangat keras.
Seiring dengan persaingan tersebut, Asperindo melihat perusahaan kurir dan ekspedisi terus mengembangkan pasar dan kliennya. Menurut Feriadi, perusahaan-perusahaan anggota Asperindo tidak hanya bergantung pada satu segmen bisnis, seperti e-commerce.
“Mereka tidak hanya fokus di e-commerce. Ada perusahaan yang khusus menggarap sektor lain seperti korporasi atau bahkan pemerintah,” lanjutnya.
Feriadi berharap perusahaan – perusahaan kurir dan ekspedisi tidak hanya bersaing dari aspek harga. Perusahaan diharapkan dapat terus meningkatkan standar pelayanan dan berinovasi lebih lanjut untuk meningkatkan nilai tambah kepada para pelanggan.