Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Metland (MTLA) Tangkap Peluang Proyek MRT Cikarang-Balaraja

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) tengah mempersiapkan proyek residensial baru seiring dengan rencana proyek MRT Cikarang-Balaraja.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) tengah mempersiapkan proyek residensial baru di koridor timur Jakarta seiring dengan rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) koridor Timur-Barat (MRT East-West) Cikarang-Jakarta-Balaraja fase satu pada 2025.

Direktur Keuangan MTLA, Olivia Surodjo optimistis pembangunan MRT tersebut akan meningkatkan permintaan properti residensial di kawasan timur Jakarta. Adapun, saat ini pun Metland memiliki proyek berjalan di wilayah tersebut yakni Metland Cibitung dan Metland Menteng.

"Beberapa proyek kami akan mendapatkan keuntungan dari pengembangan jalur MRT menuju Cikarang tersebut," kata Olivia kepada Bisnis.com, Rabu (22/2/2023).

Untuk itu, pihaknya tengah mempersiapkan lahan untuk ekspansi di koridor timur Jakarta. Metland menyiapkan dana Rp200 miliar untuk menambah lahan seluas 20 - 30 hektare di Cibitung dan Cikarang, Jawa Barat. 

Penambahan persediaan lahan dilakukan sebagai upaya MTLA untuk penyempurnaan dari proyek yang sedang berjalan. Sementara itu, sisa landbank dari seluruh proyek MTLA saat ini sekitar 890 hektare.

"Saat ini Metland sedang mempersiapkan satu proyek residensial di kawasan tersebut, dan direncanakan akan mulai di pasarkan pada pertengahan tahun 2023," jelasnya.

Penambahan proyek residensial tahun ini menjadi strategi perusahaan untuk menangkap potensi tingginya permintaan seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi publik di koridor timur Jakarta.

Olivia menuturkan, semakin banyak opsi akses yang ada di suatu kawasan, maka akan berpengaruh pada peningkatan permintaan. Dia optimistis, proyek Metland akan mendapatkan keuntungan dari pengembangan jalur MRT Cikarang-Balaraja.

Hal tersebut juga akan meningkatkan nilai jual properti ke depannya. Saat ini, produk Metland yang tengah dipasarkan di koridor timur Jakarta adalah Metland Cibitung dengan harga mulai dari Rp600 juta hingga Rp1 miliar.

Lebih lanjut, tak hanya menyasar segmen residensial, Metland akan mengembangkan proyek mixed used karena lahan eksisting saat ini cukup besar, sehingga dapat dikembanhkan untuk ruko dan area komersial lainnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek Metland Cibitung memiliki ukuran total proyek seluas 226 hektare. Luas tanah yang telah diakuisisi mencapai 184 hektare, sedangkan sisa lahan yang tersedia mencapai 91 hektare. 

Kemudian untuk proyek Metland Cikarang memiliki total luas 160 hektare. Luas tanah yang telah diakuisisi mencapai 160 hektare, sedangkan sisa lahan yang tersedia mencapai 83 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper