Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses tender proyek Tol Demak-Tuban senilai Rp55,7 triliun dapat dilaksanakan pada tahun ini.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR dikutip Senin (30/1/2023), proyek jalan tol Demak-Tuban termasuk dalam daftar proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang akan digarap pada tahun ini.
Jalan Tol Demak-Tuban akan dibangun sepanjang 179,55 kilometer. Nantinya jalan tol ini akan menghubungkan 2 provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebelumnya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan bahwa status proyek tol Demak-Tuban saat ini memasuki tahapan final business case dan readiness criteria (FBC & RC).
"Tahap prakualifikasi proyek Tol Demak-Tuban ditargetkan pada Kuartal III/2023," ujar Herry dalam RDP dengan Komisi V, Selasa (24/1/2023).
Berdasarkan informasi pada laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), proyek Jalan Tol Demak-Tuban penyiapan dan transaksinya akan dibiayai melalui pinjaman Asian Development Bank (ADB).
Jalan Tol Demak-Tubak telah tercantum dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Demak yang mendukung rute jalan tol Trans Jawa.
Jalan Tol Demak - Tuban merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan skema KPBU solicited. Adapun Kementerian PUPR dalam proses pembangunan proyek bertindak sebagai PJPK dengan jenis pengembalian investasi berupa tarif. Proyek KPBU Jalan Tol Demak - Tuban diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat.