Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bendungan Sadawarna yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Selasa (27/12/2022). Bendungan Sadawarna akan menjadi bendungan ketiga yang diresmikan Jokowi pada akhir 2022 2022.
Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Airlangga Mardjono, mengatakan Bendungan Sadawarna akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Selasa (27/12/2022).
"Iya [akan diresmikan Presiden]," kata Airlangga kepada Bisnis, Senin (26/12/2022).
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan 3 bendungan pada Desember 2022, yakni Bendungan Semantok di Jawa Timur, serta Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.
Airlangga menjelaskan Bendungan Sadawarna bukan menjadi bendungan terakhir yang akan diresmikan Jokowi di tahun ini. Dia menyebut, nantinya masih akan ada Bendungan Beringin Sila yang juga sudah siap untuk diresmikan Presiden Jokowi.
"Masih ada 1 lagi di NTB," ujarnya.
Untuk diketahui, Bendungan Sadawarna membendung Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 kilometer (KM) yang mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa, tepatnya di wilayah utara Jawa Barat.
Dengan kapasitas tampung 70,86 juta m3, Bendungan Sadawarna didesain untuk mereduksi banjir debit kala ulang Q25 sebesar 54 persen atau 11,7 juta m3 yang dilalui DAS Cipunagara dengan tampungan banjir 20,63 juta m3.
Bendungan Sadawarna memiliki luas genangan 681 hektare (Ha) dengan manfaat utamanya adalah untuk memasok irigasi lahan pertanian seluas 4.284 ha, yang terbagi di Kabupaten Subang sebesar 2.517 ha dan Kabupaten Indramayu sebesar 1.767 ha.
Konstruksi Bendungan Sadawarna mulai dikerjakan sejak November 2018 dan berakhir pada Desember 2022 melalui dua paket pekerjaan, yakni Paket I Kerja Sama Operasi (KSO) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Daya Mulia Turangga - PT Barata Indonesia dan Paket II oleh PT Nindya Karya (Persero) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (KSO).
Kehadiran Bendungan Sadawarna juga berpotensi memasok air baku sebesar 1,2 m3 per detik untuk Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang serta potensi Sumber Tenaga Listrik sebesar 2 MW. Bendungan ini juga dilengkapi embung kecil sebagai sistem pengelolaan air limpasan dengan mengadopsi konsep natural pond for water treatment.