Bisnis.com, JAKARTA- Setelah 4 bendungan diresmikan pada bulan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyusun terkait dengan jadwal peresmian bendungan lainnya yang proses konstruksinya selesai pada akhir 2022.
Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Arie Mardjono mengatakan pada tahun ini pemerintah menyelesaikan pembangunan bendungan sesuai dengan target yakni sebanyak 9 bendungan. Dia mengatakan, untuk bendungan yang belum diresmikan, saat ini masih dalam tahap penyempurnaan final dan memastikan kesiapan lainnya.
"Untuk timing peresmiannya masih kami konsultasikan ke pimpinan," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (28/12/2022).
Kementerian PUPR menargetkan, 9 bendungan selesai pembangunannya di tahun ini. Target penyelesain 9 bendungan pada 2022 juga sebelumnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan data Kementerian PUPR, 9 bendungan yang akan selesai pembangunannya pada tahun ini adalah Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bedungan Margatiga, dan Bendungan Sadawarna. Kemudian, Bendungan Lolak, Bendungan Semantok, Bendungan Tamblang, Bendungan Beringin sila, serta Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Adapun, di antara bendungan tersebut, Presiden Jokowi telah meresmikan Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bendungan Margatiga, Bendungan Semantok, dan Bendungan Sadawarna.
Baca Juga
"[Bendungan yang lain] tetap diresmikan, ditunggu saja," jelasnya.
Sekadar informasi, dengan diselesaikannya 9 bendungan tersebut maka volume tampung bendung di Indonesia akan meningkat menjadi 1,99 juta meter kubik, dan meningkatkan irigasi untuk lahan seluas 262.689 hektare.
Selain itu, penambahan bendungan tahun ini akan membantu penanggulangan banjir meningkat menjadi 6.267 m3 per detik dan meningkatkan pasokan air baku menjadi 21 m3 per detik, serta meningkatkan daya pembangkit listrik menjadi 146,24 megawatt.