Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Targetkan Ekspor Gas ke Vietnam dari Blok Tuna pada 2026

Gas yang akan diekspor berasal dari Blok Tuna yang berada di lepas pantai Natuna Timur, tepat di perbatasan Indonesia-Vietnam.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bisa mengekspor gas ke Vietnam pada 2026 mendatang. Gas yang akan diekspor tersebut berasal dari Blok Tuna yang berada di lepas pantai Natuna Timur, tepat di perbatasan Indonesia-Vietnam.

Blok Tuna ini dioperatori oleh Premier Oil Tuna B.V. (Harbour Energy Group) dengan hak partisipasi 50 persen. Premier Oil bermitra dengan perusahaan migas pelat merah asal Rusia, Zarubezhneft lewat anak perusahaannya, ZN Asia Ltd yang juga memegang hak partisipasi 50 persen. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif belum memerinci berapa besaran volume gas yang akan dieskpor. Namun, dia mengungkapkan bahwa potensi gas yang dihasilkan di Blok Tuna berkisar 100-150 million standard cubic feet per day (MMscfd).

“Potensinya di sana 100-150 MMscfd. Kami sih targetnya 2026 sudah bisa ekspor,” tutur Arifin saat berbincang dengan media di Kementerian ESDM, Jumat (23/12/2022). 

Dia menuturkan, ekspor gas ke Vietnam lebih menguntungkan ketimbang harus menyalurkan gasnya ke Indonesia. Hal ini lantaran Blok Tuna lebih dekat dengan Vietnam. Nantinya, akan dibangun pipa gas untuk menyalurkan gas tersebut ke Vietnam. 

Berdasarkan catatan Bisnis, fasilitas produksi terdekat dari Blok Tuna yang berada di perairan Indonesia adalah di wilayah kerja Natuna Sea Block A yang berjarak sekitar 385 kilometer (km). Alhasil, pengembangan lapangan Tuna bisa menjadi tidak ekonomis jika disalurkan ke Indonesia memakai fasilitas tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Vietnam juga telah bekerja sama untuk meningkatkan nilai keekonomian pengembangan Blok Tuna. Kedua negara telah melakukan memorandum of understanding (MoU) terkait pemanfaatan gas dari Blok Tuna.

"Prinsipnya dengan Vietnam, kita mengoptimalkan potensi-potensi di perbatasan kedua negara termasuk energi maupun sumber daya alam lainnya. Sekarang memang ada aktivitas di Blok Tuna yang rencananya mau produksi gas karena dekat Vietnam makanya mau diekspor," jelas Arifin. 

Pada 2021, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Premier Oil Tuna B.V. berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi di Blok Tuna. Temuan cadangan ini diperoleh melalui pengeboran dua sumur delineasi Singa Laut (SL)-2 dan Kuda Laut (KL)-2.

Sejak awal SKK Migas telah mengkategorikan kedua sumur ini ke dalam sumur kunci tahun 2021. Keberhasilan kedua sumur ini akan membuka peluang penemuan hidrokarbon lainnya di area tersebut yang dapat membantu target pemerintah dalam mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari gas pada 2030.

SKK Migas menyebut bahwa temuan cadangan di struktur SL dan KL ini sangat berpotensi menjadi temuan migas ekonomis pertama yang dapat berproduksi di Cekungan Natuna Timur. Selain itu, temuan tersebut juga semakin menegaskan kedaulatan Wilayah Republik Indonesia utamanya di perbatasan antara Indonesia-Vietnam.

Tajak Sumur SL-2 dilaksanakan pada 3 Juli 2021 dengan target batupasir Formasi Gabus. Sumur ini berhasil mengalirkan sejumlah gas dan kondensat yang cukup signifikan dari 1 interval DST. Sumur SL-2 selesai beroperasi pada 7 September 2021 dan kemudian berpindah ke lokasi struktur KL untuk melakukan pengeboran sumur KL-2.

Sumur KL-2 sendiri ditajak pada 10 September 2021 dengan target Formasi Lower Terumbu. Sumur ini berhasil mengalirkan sejumlah minyak, gas, dan kondensat yang cukup signifikan dari 2 interval DST. Sumur ini dapat diselesaikan pada 18 November 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper