Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 Bandara AP II Siap Layani 2,54 Juta Penumpang saat Nataru

AP II memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara saat Nataru mencapai 2,54 juta penumpang.
Sejumlah penumpang melakukan check-in di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada kuartal I/2020 bisa berkurang sebesar 218.000 orang atau sekitar 1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu akibat wabah virus corona (COVID-19) yang menyebabkan aktivitas penerbangan domestik dan internasional berkurang. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah penumpang melakukan check-in di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada kuartal I/2020 bisa berkurang sebesar 218.000 orang atau sekitar 1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu akibat wabah virus corona (COVID-19) yang menyebabkan aktivitas penerbangan domestik dan internasional berkurang. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan sebanyak 20 bandara kelolaannya siap menyambut periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara saat Nataru pada 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 (H-6 Natal dan H+2 Tahun Baru) mencapai 2,54 juta penumpang atau naik 26,36 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 2,01 juta penumpang.

Sementara itu, pergerakan pesawat diprediksi mencapai 20.349 penerbangan atau meningkat 6,56 persen dari sebelumnya 19.096 penerbangan.

“Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, AP II memastikan kesiapan 20 bandara dan kita semua berharap penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat," kata Awaluddin melalui keterangan resmi, Minggu (18/12/2022).

Sebanyak 20 bandara yang dikelola oleh AP II yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).

Kemudian, bandara Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Muhammad Awaluddin menilai untuk mendukung kelancaran pada periode Nataru, koordinasi dan komunikasi seluruh stakeholder di bandara AP II dipastikan berjalan baik dan intensif guna memastikan operasional serta pelayanan terhadap penumpang pesawat dapat optimal di tengah peak season.

Sebagai upaya menjaga koordinasi para stakeholder, AP II mendirikan Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru 2022/2023 di 20 bandara pada 19 Desember 2022 - 3 Januari 2023.

“Posko juga untuk memonitor data penerbangan real time agar AP II dapat selalu menjaga aspek keamanan, pelayanan dan kesehatan di tengah pandemi,” ujarnya.

Tak hanya itu, rute internasional di bandara-bandara PT Angkasa Pura II pada dua bulan terakhir yakni Oktober dan November 2022 mengalami peningkatan. Pada dua bulan itu pergerakan penumpang rute internasional tercatat paling tinggi sepanjang tahun ini, yakni Oktober 2022 mencapai 1,04 juta penumpang dan November 2022 sebanyak 990.305 penumpang.

Penumpang di Oktober 2022 lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan November 2022 karena jumlah hari yang lebih banyak (31 hari). Penumpang internasional tembus 1 juta orang per bulan, kondisi tersebut merupakan yang pertama kali terjadi sejak pandemi pada Maret 2020.

Secara tren, peningkatan permintaan rute internasional terjadi cukup cepat tahun ini. Pada Januari jumlah penumpang internasional di bandara AP II masih 100.000 orang, kemudian Oktober sudah menembus 1 juta orang. Adapun, pada 2021 secara rata-rata jumlah penumpang internasional di bandara AP II hanya sekitar 100.000 orang per bulan.

Menurut Awaluddin, penerbangan internasional masuk periode pemulihan pada tahun ini, dan AP II bersama stakeholder berkolaborasi erat untuk mengakomodir permintaan yang meningkat cepat.

"Di dalam mengakomodir permintaan tersebut, AP II dan stakeholder tetap mengutamakan protokol perjalanan internasional di tengah pandemi sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.

Dari total penumpang internasional di bandara AP II, mayoritas yakni mencapai sekitar 85 persen melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun, 5 rute internasional tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta pada November 2022 adalah dari dan ke Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), Jeddah dan Madinah (Arab Saudi), serta Penang (Malaysia).

“Jeddah dan Madinah masuk menjadi rute tersibuk seiring peningkatan perjalanan ibadah umrah. Secara umum, penerbangan internasional mengalami peningkatan di Bandara Soekarno-Hatta,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper