Bisnis.com, JAKARTA — Harga seluruh jenis cabai pada hari ini, Sabtu (3/11/2022) kompak turun. Sementara itu komoditas impor mengalami kenaikan dan harga pangan lainnya terpantau stabil.
Berdasarkan data dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, hampir seluruh komoditas berada dalam posisi stabil, kecuali cabai dan minyak goreng mengalami penurunan.
Harga cabai merah besar hari ini turun Rp600 menjadi Rp35.600 per kilogram (kg) dibanding hari kemarin. Cabai merah keriting mengalami penurunan terjauh sebesar 1,96 persen setara Rp700, dari Rp35.800 menjadi Rp35.100 per kg. Adapun, harga cabai rawit merah turun Rp400 dari Rp46.800 menjadi Rp46.400/kg.
Kemendag mencatat harga cabai mulai mengalami tren penurunan dalam 1 bulan terakhir seiring masuknya masa panen di sentra utama, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.
Dalam satu pekan terakhir, cabai merah besar turun 6,07 persen dari Rp37.900 menjadi Rp35.600/kg, harga cabai merah keriting turun 8,59 persen dari Rp38.400 menjadi Rp35.100/kg. Sementara itu, cabai rawit merah turun 8,12 persen persen dari harga Rp50.500 menjadi Rp46.400 per kg.
Selain cabai, SP2KP Kemendag juga mencatat adanya penurunan tipis Rp100 untuk minyak goreng kemasan sederhana dari Rp16.000 menjadi Rp15.900 per liter. Minyak goreng curah dan kemasan premium stabil masing-masing di angka Rp13.800 per liter dan Rp20.900 per liter.
Baca Juga
Harga beras premium dan medium juga stabil di posisi Rp12.800/kg dan Rp10.900/kg. Harga gula pasir bertengger di Rp14.300 per kilogram.
Harga tepung terigu juga stabil di Rp13.000/kg. Harga daging sapi tetap Rp136.000/kg begitu pula dengan harga daging ayam di angka Rp33.800 per kg. Harga telur ayam masih stabil di Rp28.500 per kg.
Adapun harga bawang merah yang sempat mengalami kenaikan, kini stabil di Rp34.900 per kg dan bawang putih tetap di harga Rp25.800 per kg.
Menteri Perdagangan mengungkapkan harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang stabil menjadi faktor penting dalam mengendalikan laju inflasi periode Oktober 2022.
"Di tengah pelemahan ekonomi dunia yang diikuti kenaikan harga pangan dan energi, tekanan inflasi global, serta penyesuaian harga di dalam negeri akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga bapok di dalam negeri selama Oktober 2022 justru relatif terkendali. Hal ini memberikan dampak signifikan pada penurunan inflasi nasional. Bahkan, kelompok volatile food mengalami deflasi," ujar dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu (5/11/2022).
Sementara itu Kemendag mencatat ada kenaikan terhadap kedelai yakni sebesar Rp100 dari Rp14.700 menjadi Rp14.800/kg. Zulhas menegaskan harga kedelai akan mulai kembali turun pada akhir 2022 dan telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor kedelai.
"Kami juga sudah mensubsidi kedelai dan jagung. Nanti kedelai akan turun harganya di akhir Desember. Presiden sudah menugaskan Bulog untuk mengimpor kedelai sebanyak 350.000 ton," jelasnya.