Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki hari ke-2 Ramadan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeklaim harga pangan saat ini masih stabil.
Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Kasan Muhri mengatakan, pihaknya terus memantau secara intensif barang kebutuhan pokok di seluruh Indonesia melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Berdasarkan pantauan SP2KP Kemendag di 34 provinsi dan 465 kab/kota di seluruh Indonesia pada 24 Maret 2023, secara nasional harga rata-rata barang kebutuhan pokok sebagian besar terpantau stabil dan terkendali.
“Sebagai bagian dari instrumen pengendalian harga barang kebutuhan pokok, Kemendag memantau secara intensif komoditas barang kebutuhan pokok, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, kedelai, tepung terigu, cabai, dan bawang putih di seluruh Indonesia melalui SP2KP,” ujar Kasan kepada Bisnis, Jumat (24/3/2023).
Dia menjelaskan, secara historis berdasarkan data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS), komoditi bahan pokok (bapok) yang biasanya memberikan andil inflasi di periode puasa dan Lebaran tahun 2019 - 2022 adalah telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan daging sapi.
Melansir data SP2KP Kemendag pada Jumat (24/3/2023), sejak sebulan lalu, komoditas pokok yang disebut Kasan terus meroket, antara lain beras premium naik 0,73 persen jadi Rp13.800 per kg, daging ayam ras naik 4,41 persen jadi Rp35.800 per kg, telur ayam naik 4,48 persen jadi Rp30.300 per kg, cabai merah keriting naik 7,78 persen jadi Rp48.500 per kg, cabai rawit merah naik 14,48 persen jadi Rp71.299 per kg, bawang putih naik 8,84 persen jadi Rp32.900 per kg,
Baca Juga
Lebih lanjut, agar harga bapok tidak terus meninggi, Kemendag telah meningkatkan target penyediaan domestic market obligation (DMO) minyak goreng rakyat sebesar 450.000 ton per bulan untuk Februari, Maret, dan April, di samping mengalihkan hak ekspor yang telah dimiliki oleh produsen minyak kelapa sawit (crude plam oil/CPO) sebagai deposit yang baru bisa digunakan pada Mei 2023.
Selain itu, pemerintah secara bersama-sama dengan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah (pemda) seluruh Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri melakukan rapat koordinasi evaluasi rutin inflasi untuk memastikan stok dan pasokan barang kebutuhan pokok di tiap-tiap daerah aman dan terkontrol. Apabila ada hal-hal yang sekiranya perlu untu segera dilakukan intevensi, pemerintah pusat dan daerah akan segera melakukan aksi nyata sesuai instrumen yang dimiliki, baik kementerian/lembaga di pusat maupun pemda.
Menurut Kasan, Kemendag pun telah memproses impor enam komoditas bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan selama periode puasa dan Lebaran 2023. Enam kebutuhan pokok tersebut adalah gula, daging, beras, bawang putih, kedelai, hingga DOC broiler untuk daging ayam.
“Impor adalah opsi terakhir yang dilakukan apabila kebutuhan dalam negeri belum dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Pemerintah menjamin ketersediaan semua jenis barang kebutuhan pokok termasuk yang penyediaannya berasal dari impor seperti kedelai, bawang putih dan juga daging sapi/kerbau,” jelas Kasan.