Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI: Jalur KA dari dan ke Malang Sudah Normal usai Kena Longsor

KAI memastikan jalur KA dari dan ke Malang sudah beroperasi noemal usai sebelumnya jalur Stasiun Sumberpucung–Pohgajih tertimbun longsor.
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/4/2022). Seluruh lokomotif yang dioperasikan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun diharapkan selesai menjalani perawatan sebelum memasuki masa angkutan lebaran guna menjamin keselamatan perjalanan KA./Antara-Siswowidodo.rn
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/4/2022). Seluruh lokomotif yang dioperasikan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun diharapkan selesai menjalani perawatan sebelum memasuki masa angkutan lebaran guna menjamin keselamatan perjalanan KA./Antara-Siswowidodo.rn

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan seluruh perjalanan kereta api dari dan menuju Malang, Jawa Timur, kini telah beroperasi kembali setelah sebelumnya terdapat longsoran di petak jalan antara Stasiun Sumberpucung–Pohgajih, Selasa (18/10/2022).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif melaporkan bahwa jalur kereta yang sebelumnya tertutupi oleh longsoran di petak jalan antara Stasiun Sumberpucung–Pohgajih, kini sudah bisa dilewati kembali.

"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api dari dan menuju Malang dapat kembali beroperasi," ujar Luqman seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (19/10/2022).

Kereta Api pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Parcel. Kereta berangkat dari Stasiun Malang pukul 17.00 WIB, kemudian dilanjutkan oleh KA Malabar relasi Malang–Bandung dengan keberangkatan pukul 17.10 WIB.

Upaya normalisasi jalur yang dilakukan oleh KAI yakni dengan mengerahkan puluhan pekerja beserta perlengkapan lain untuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses rel pada KM 85 +4/5, serta beberapa titik lainnya yang yakni KM 84+8/9, KM 82+6/7, KM 81+3, KM 86+2/3, KM 82+400/500, serta KM 83+900/000 antara Stasiun Sumber Pucung–Pohgajih.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut," ujar Luqman.

Demi pertimbangan keselamatan, saat melintasi jalur tersebut kecepatannya dibatasi maksimal 5 kilometer/jam. Secara bertahap, petugas akan melakukan pembersihan dan pengawasan sehingga kecepatan KA dapat berjalan seperti normal.

Hingga saat ini, Luqman menyebut proses normalisasi tersebut terus berjalan walaupun situasi dilapangan cukup menyulitkan karena kondisi cuaca hujan disertai material longsor batu dan lumpur yang banyak.

“KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur tersebut sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal,” terangnya.

Adapun akibat gangguan perjalanan, sebanyak tiga perjalanan KA Keberangkatan Malang berjalan dengan rute Malang-Sidoarjo-Mojokerto-Kertosono. Ketiga KA tersebut yakni KA Matarmaja relasi Malang–Pasarsenen, KA Gajayana relasi Malang–Gambir, dan KA Brawijaya relasi Malang–Gambir.

Apabila dalam kondisi normal, maka tiga KA akan melalui rute Stasiun Malang–Malang Kotalama–Kepanjen– Wlingi–Blitar.

Namun dengan kondisi demikian, maka ketiga KA tersebut berjalan memutar dengan rute Malang–Sidoarjo–Mojokerto–Kertosono dan seterusnya.

Berkaitan dengan keterlambatan perjalanan KA, KAI Daop 8 telah menyiapkan Service Recovery sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper