Bisnis.com, JAKARTA- Penerapan tarif terintegrasi transportasi publik di Jakarta untuk MRT Jakarta, LRT, dan Transjakarta diresmikan pada Jumat (7/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan tarif ini dapat dinikmati melalui aplikasi ponsel pintar JakLingko dan kartu uang elektronik yang dapat dimutakhirkan menjadi Kartu Transportasi JakLingko. Aturan tarif integrasi yang saat ini berlaku ialah apabila pengguna memesan tiket perjalanan melalui aplikasi JakLingko dengan lebih dari satu moda transportasi, yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Dia menjelaskan besarnya tarif kombinasi dihitung berdasarkan jarak dan waktu, dengan biaya awal Rp2.500 pada moda pertama untuk selanjutnya dikenakan Rp250 per kilometer dengan plafon tarif maksimal Rp10.000 dalam satu kali perjalanan menggunakan aplikasi JakLingko.
Masyarakat Jakarta pun dapat menikmati kemudahan dalam melakukan pembayaran di berbagai moda transportasi publik. Warga dapat memilih menggunakan Kartu Uang Elektronik atau menggunakan aplikasi Jaklingko untuk bertransaksi di seluruh moda.
"Jadi tidak perlu lagi memiliki berbagai jenis kartu yang berbeda untuk masing-masing moda, karena cukup dengan satu kartu sudah dapat digunakan di berbagai moda," ujarnya dalam pernyataan resminya, Sabtu (8/10/2022).
Penerapan tarif terintegrasi ini akan semakin menyempurnakan upaya integrasi transportasi publik, baik layanan maupun fisik, yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah
Baca Juga
Provinsi DKI Jakarta melalui operator transportasi publiknya. Integrasi tarif ini pun melengkapi integrasi infrastruktur moda yang salah satu contoh suksesnya di kawasan Dukuh Atas.
Diharapkan, kemudahan pembayaran ini akan mendorong lebih banyak lagi masyarakat menjadi pengguna transportasi umum di Jakarta dan meninggalkan transportasi pribadi sebagai kendaraan sehari-hari.
Tarif integrasi sebenarnya sudah berlaku sejak Agustus 2022. Masyarakat dapat memesan tiket perjalanan melalui aplikasi JakLingko untuk lebih dari satu moda transportasi antara MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta BRT dengan menggunakan pembayaran seperti QRIS, FELLO, dan dompet digital lainnya.
Peresmian hari ini menjadi penanda inovasi baru, yaitu tarif integrasi sudah dapat digunakan melalui kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank seperti Flazz BCA, Brizzi BRI, Tapcash BNI, JakCard DKI, dan E-Money Mandiri setelah dimutakhirkan di mesin balance check terminal (BCT) di stasiun MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan halte Transjakarta menjadi Kartu Transportasi JakLingko.
Sementara itu, jika pengguna hanya menggunakan satu moda transportasi maka berlaku tarif yang sama di masing-masing operator seperti saat ini (eksisting).
Dengan kartu uang elektronik bank yang telah dimutakhirkan, pengguna dapat menghubungkan Kartu Transportasi tersebut ke aplikasi JakLingko dan melakukan aktivasi untuk mendapatkan cashback atau potongan harga jika lebih bayar atas penggunaan tarif integrasi.