Bisnis.com, JAKARTA – Dioperasikannya tiga ruas baru langsung membuat volume lalu lintas di Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu mengalami lonjakan.
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga telah memulai pengoperasian tiga akses baru di jalan tol Becakayu yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto – Wiyono Sisi Timur pada pekan lalu.
Direktur Utama Kresna Kusuma Dyandra Marga Aris Mujiono menjelaskan bahwa pengoperasian ketiga akses baru tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna jalan dalam mempersingkat waktu perjalanan, khususnya bagi penduduk yang berdomisili di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya.
Aris menjelaskan sebelum pengoperasian tiga akses baru pada 30 September 2022 lalu, volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) tol Becakayu pada Januari 2022 hingga September 2022 adalah sejumlah 19.000 kendaraan, namun dalam kurun waktu yang cukup singkat pascapengoperasian, volume LHR pada tanggal 3 Oktober 2022 kemarin mencapai 27.000 kendaraan, atau meningkat hampir 42 persen.
"Ke depannya kami berharap volume LHR akan terus meningkat dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengguna jalan,” ujar Aris dalam keterangan resminya, Rabu (5/10/2022).
Direktur Utama Waskita Toll Road Rudi Purnomo menambahkan bahwa tol Becakayu merupakan salah satu jalan tol yang menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) akhir 2021 lalu.
Baca Juga
Jalan Tol Becakayu yang memiliki total panjang hingga 16,78 km ditelah beroperasi 11,90 km.
Adapun seksi 2A dan 2A Ujung (Casablanca –Marga Jaya) sepanjang 4,88 km telah menyelesaikan tahap uji laik fungsi dan uji laik operasi (ULF – ULO) pada September 2022 dan ditargetkan dapat beroperasi paling lambat pada akhir tahun ini.
“Melalui PMN yang diterima, kami dapat mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol eksisting hingga titik tertentu,” jelas Rudi.