Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyatakan siap apabila nantinya diberi tugas untuk menjadi operator ruas jalan tol yang akan menghubung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano mengatakan pada tahun ini direncanakan pemerintah sudah melakukan proses pengadaan infrastruktur tahap I di IKN, termasuk jalan tol. Menurutnya, nantinya pemerintah akan melelang operator ruas jalan tol yang tengah dibangun tersebut kepada badan usaha.
"Anak perusahaan kami Jasa Marga Toll Road dapat menjadi operator bila nanti diberikan kesempatan, nanti akan siap untuk mengoperasikan jalan tol untuk akses ke IKN," kata Reza Febriano dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan mulai bulan ini pengerjaan pembangunan IKN telah dilaksanakan. Proyek-proyek yang telah mulai dikerjakan di antaranya adalah pembangunan jalan akses, termasuk jalan tol.
Menurutnya, proyek pembangunan IKN sebagian telah dapat dieksekusi karena lahannya sudah siap, sedangkan sebagian lainnya masih dalam proses pembebasan.
"Sudah, [yang sudah mulai] land development, jalan. Ini sudah rapat-rapat persiapan pelaksanaan kontrak," kata Danis kepada Bisnis, Senin (12/9/2022).
Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menandatangani kontrak sejumlah proyek IKN yang telah selesai proses tender, termasuk proyek jalan tol.
Proyek jalan tol di IKN yang telah diteken pemerintah yaitu adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau - Sp. Tempadung oleh WIKA - PP - JAKON, KSO dengan nilai kontrak Rp1,9 triliun, Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung- Jembatan Pulau Balang oleh Waskita - Nindya - Modern, KSO dengan nilai kontrak Rp2,1 triliun.
Ruas terakhir yang diteken oleh Kementerian PUPR yakni ruas Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau dengan nilai proyek Rp3,47 triliun yang dimenangkan oleh KSO Hutama Karya-Adhi Karya-Brantas Abipraya.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan dalam pembangunan jalan tol IKN akan terdapat beberapa opsi. Skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) termasuk opsi yang akan digunakan saat pengoperasiannya.
Skema tersebut, kata Danang, sama seperti penerapan di Jembatan Suramadu yang dibangun dengan APBN dan dioperasikan oleh badan usaha.
"Lelang nya menggunakan dana APBN," ungkap Danang.