Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diketahui melakukan pertemuan bersama dengan CEO Asian Development Bank Institute (ADBI) Sonobe-Dean pada Jumat lalu (19/8/2022).
Hal tersebut dibagikan Sri Mulyani melalui akun Instagram resmi miliknya @smindrawati pada hari ini, Senin (22/8/2022).
"Kami bertukar pikiran mengenai banyak hal," tulisnya, dikutip Senin (22/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai transisi energi, hingga emisi karbon. Mengenai transisi energi, Sri Mulyani menyampaikan bahwa prioritas negara berkembang adalah memastikan bahwa suplai listrik tersedia secara merata dan terjangkau bagi seluruh penduduknya.
Namun dalam upaya mendorong transisi energi di negara berkembang, ditemukan kendala adanya trade off antara memastikan dua hal tersebut dan komitmen untuk menurunkan emisi karbon dengan konsekuensi kenaikan harga listrik.
Di samping itu, keduanya sepakat bahwa teknologi memberikan banyak peluang dan kesempatan untuk menurunkan emisi karbon. Namun lagi-lagi penerapan teknologi tentunya membutuhkan biaya.
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, mereka perlu memastikan bahwa biaya untuk menerapkan mekanisme ini dapat diturunkan.
"Semoga upaya ini dapat segera diterapkan agar kita dapat mengatasi masalah perubahan iklim sedini mungkin," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, dia juga memberikan apresiasi atas perhatian ADBI terhadap isu pendidikan yang menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Bendahara negara itu berharap hubungan keduanya akan makin kuat dan solid di masa depan.