Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Nilai Proyek Investasi Berkelanjutan yang Diminati Investor

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum bisa membeberkan ke publik daftar 10 proyek investasi berkelanjutan yang telah diminati investor tersebut.
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 10 dari total 47 proyek investasi berkelanjutan telah diminati oleh investor, dengan total nilai investasi mencapai Rp39,55 triliun atau 25,49 persen dari nilai investasi seluruh proyek.

Kendati demikian, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum bisa membeberkan ke publik daftar 10 proyek investasi berkelanjutan yang telah diminati investor tersebut.

"Kita ada NDA (non disclosure agreement) dengan mereka maka belum bisa kita publish," kata Deputi Bidang Perencanaan  Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan kepada Bisnis, Kamis (4/8/2022).

Meskipun belum bisa membeberkan 10 proyek investasi berkelanjutan yang telah diminati investor, Indra memberikan sedikit bocoran mengenai sektor dan kawasan yang diminati.

"Namun sebagai gambaran sektor-sektornya tersebar di pariwisata, industri, infrastruktur dan pengembangan kawasan antara lain di Bangka, Morotai, Banten, Bali, Gorontalo dan Jawa Timur," ujarnya.

Pada Maret 2022 lalu, Kementerian Investasi/BKPM resmi meluncurkan 47 proyek investasi berkelanjutan dengan total investasi senilai Rp155,12 triliun.

Proyek tersebut terbagi ke dalam empat sektor utama yang tersebar di 33 provinsi. Di sektor pariwisata terdapat 12 proyek investasi dengan nilai investasi Rp5,78 triliun, dan sektor pengembangan kawasan sebanyak 14 proyek dengan nilai investasi Rp48,25 triliun.

Kemudian di sektor industri yang terintegrasi kawasan berjumlah 15 proyek dengan nilai investasi Rp51,92 triliun, dan 6 proyek di sektor infrastruktur penunjang kawasan dengan nilai investasi Rp49,17 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper