Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertolak ke Korea Selatan untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Han Wha-Jin guna membahas kerja sama di bidang infrastruktur.
Dengan kunjungannya ke Negeri Ginseng itu, Basuki berharap Korea Selatan dapat memberikan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Dukungan Anda untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia akan sangat berarti dalam kerja sama kita. Terima kasih sekali lagi atas dukungannya untuk kesuksesan kerja sama pembangunan infrastruktur khususnya di Ibu Kota Baru," kata Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (22/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Basuki menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara di bidang infrastruktur, di mana pada penyelenggaraan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur telah ditandatangani adendum Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup Korsel tahun 2022-2025 tentang Sumber Daya Air.
Selain itu, beberapa proyek kerja sama yang telah berjalan, salah satunya pengiriman 25 peserta pelatihan untuk mempelajari smart city di Korea Selatan, proyek percontohan photovoltaik atau panel surya di bendungan, dan proyek Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di IKN.
Adapun, proyek tersebut terbagi atas 2 bagian yakni instalasi 300 liter per detik akan dibangun sendiri oleh pemerintah, sedangkan 300 liter per detik lainnya akan dibangun oleh pemerintah Korea Selatan melalui K-Water sebagai hibah untuk mendukung pembangunan IKN.
"Salah satu tujuan dari proyek Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di IKN Nusantara adalah untuk mengembangkan instalasi pengolahan air bersih berkapasitas 600 liter per detik dengan menggunakan air dari Bendungan Sepaku Semoi," ungkapnya.
