Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gawat! Ini Alasan Dunia Waswas Terhadap Krisis Properti China

Sektor properti China terus mengalami tekanan. Bagaimana krisis di sektor ini dapat memengaruhi ekonomi dunia? Simak penjelasannya.
Nabila Dina Ayufajari
Nabila Dina Ayufajari - Bisnis.com 25 Juli 2022  |  15:42 WIB
Gawat! Ini Alasan Dunia Waswas Terhadap Krisis Properti China
Kantor Evergrande di Beijing, China - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor properti China terus mengalami pukulan beruntun. Tidak hanya dari krisis utang China Evergrande Group, kini sektor ini dilanda boikot massal pembeli rumah yang mengancam berhenti melakukan pembayaran KPR pada unit dalam proyek yang belum selesai.

Melansir dari Channel News Asia pada Senin (25/7/2022), aksi boikot tersebut terjadi di saat banyak pengembang properti sedang berjuang untuk mengelola tumpukan utang, dan kekhawatiran krisis dapat menyebar ke seluruh China serta ekonomi global.

Lantas, mengapa krisis properti di China menjadi perhatian dunia?

China merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, sehingga ada hubungan perdagangan dan keuangan global yang mendalam. Jika krisis properti menyebar ke sistem keuangan China, maka guncangan akan terasa jauh melampaui perbatasannya.

“Jika kasus default meningkat, mungkin ada implikasi ekonomi dan sosial yang luas dan serius,” tulis Fitch Ratings dalam sebuah catatan pada Senin (18/7/2022).

Ini menggemakan peringatan oleh The Federal Reserve atau The Fed AS, yang mengatakan pada Mei bahwa meskipun China telah berhasil menahan dampak sejauh ini, tetapi krisis properti yang memburuk dapat berdampak pada sistem keuangan negara juga.

“Krisis dapat menyebar dan berdampak pada perdagangan global dan sentimen risiko,” kata The Fed dalam Laporan Stabilitas Keuangan Mei 2022.

Sektor properti dapat mendorong krisis karena disaat pengembang properti berkembang, harga perumahan juga melonjak.

Pemerintah Negeri Panda ini semakin dibuat risau di saat sudah merasa khawatir dengan risiko yang ditimbulkan oleh pengembang yang memiliki paparan yang tinggi terhadap utang.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

properti ekonomi global china ekonomi china
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top