Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Harga Pangan Hari Ini 6 Juli 2022: Harga Cabai Rawit Naik

Harga cabai rawit masih mengalami kenaikan hingga hari ini sebesar Rp21.650 per kg dibandingkan dengan bulan lalu.
Pedagang cabai rawit melayani pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/7/2022). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Pedagang cabai rawit melayani pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/7/2022). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional melaporkan harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau kembali mengalami kenaikan pada hari ini, Rabu (6/7/2022).

Secara rata-rata nasional, harga cabai rawit sebesar Rp87.500 per kilogram. Memerinci harga cabai rawit, untuk rawit merah terpantau pada pukul 15.23 WIB berada di harga Rp97.250/kg dan rawit hijau di angka Rp74.550 per kilogram.

Dalam periode 6 Juni hingga 6 Juli 2022, harga cabai rawit merah telah melonjak dari Rp75.600 ke Rp97.250 per kilogram. Artinya dalam satu bulan terakhir harga cabai mengalami reli kenaikan sebesar Rp21.650 per kg. 

Dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), bila melihat harga cabai rawit merah per wilayahnya, Pulau Sulawesi menjadi daerah yang memiliki harga terendah per 5 Juli 2022, dengan kisaran Rp68.750 hingga Rp85.000 per Kg.

Adapun, harga cabai rawit merah tertinggi di Kepulauan Bangka Belitung yaitu mencapai Rp148.750 per kilogram.

Sulawesi Selatan diketahui mengalami surplus cabai sehingga harga di daerah tersebut harganya lebih rendah. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional juga telah melakukan mobilisasi cabai dari Sulawesi Selatan ke pasar di Jakarta, tapi harga masih terus naik.

Kementerian Perdagangan mencatat kenaikan harga cabai karena berkurangnya pasokan sebagai akibat curah hujan tinggi, serangan hama penyakit Antraknosa/Patek (Tuban, Blitar dan Kediri).

Selain itu, kenaikan harga cabai juga dipengaruhi faktor pengalihan fungsi lahan ke komoditas lain, perubahan pola/jadwal tanam, dan kenaikan harga Saprodi-pestisida di beberapa sentra produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper