Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom: Harga Produk Tekstil Bisa Ikut Naik Gara-Gara Inflasi

Ekonom menyebut harga produk tekstil bisa ikut naik gara-gara inflasi global.
Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Rachman
Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan ekonom menilai inflasi global yang dialami oleh pasar utama industri tekstil dan produk tekstil (TPT) seperti Amerika Serikat dan Eropa bakal meningkatkan harga produk buatan dalam negeri di pasar domestik.

Menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal, tekanan inflasi yang dialami oleh kedua negara tersebut akan menurunkan tingkat permintaan ke pasar produk tekstil Indonesia.

"Dengan asumsi ongkos produksi ikut terdampak, maka produk tekstil dalam negeri berpotensi dijual dengan harga tinggi," kata Faisal, Senin (4/7/2022).

Kendati demikian, Faisal menilai kenaikan harga tersebut merupakan opsi yang lebih baik dibandingkan dengan banyaknya produk tekstil harga murah tetapi impor.

Selain itu, Kepmenkeu No. 23/2022 tentang Batas Barang yang Dibatasi Untuk Diimpor yang melampirkan seabrek jenis bahan tekstil menjadi senjata rahasia pelaku industri TPT untuk melanjutkan percepatan pemulihan.

"Sebab, setidaknya produk tekstil yang dijual dengan harga tinggi merupakan produk asli dalam negeri. Sehingga sehat bagi ekosistem industri tekstil Indonesia," jelasnya.

Di sisi lain, pelaku industri TPT Indonesia juga sudah mampu menjamin ketersediaan barang pasokan dari hulu ke hilir.

Dengan kapasitas utilisasi di level 70 - 75 persen, ditambah masih terdapat ruangan untuk menambah produk industri, maka rantai pasok sektor TPT Tanah Air mampu memberikan hasil kerja yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper