Bisnis.com, JAKARTA – CEO Tesla Inc dan SpaceX Elon Musk mengungkapkan adanya kemungkinan resesi yang bakal terjadi dalam waktu dekat.
“Saya pikir resesi tidak bisa dihindari. Ini tentu bukan kepastian, tetapi tampaknya lebih mungkin daripada tidak,” ujar Musk dalam acara Qatar Economic Forum di Doha yang dihadirinya secara virtual, dilansir dari Bloomberg, Kamis (23/6/2022).
The Guardian menyebutkan pandangan Musk sejalan dengan Kepala JP Morgan Jamie Dimon, yang mengatakan bahwa badai resesi akan segera datang.
Presiden AS Joe Biden juga sempat mengatakan pada Senin bahwa resesi yang terjadi di negeri Paman Sam tersebut tidak dapat dihindari, senada dengan mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers yang menyatakan kemungkinan resesi kepada NBC News.
Melalui Twitter, orang terkaya sejagad ini juga sempat mencuitkan bahwa resesi adalah hal yang baik, karena dapat mengurangi perusahaan dengan arus kas negatif yang menyedot sumber daya.
“Perusahaan yang secara inheren memiliki arus kas negatif, (value destroyers) harus mati sehingga mereka berhenti mengonsumsi sumber daya,” imbuh Musk.
Baca Juga
Sinyal resesi seakan telah terbaca oleh pria yang menjadi co-founder PayPal itu.
Pada awal Juni 2022, dirinya mengirimkan surel kepada karyawan Tesla terkait firasat buruk tentang keadaan ekonomi, dan berencana akan melakukan PHK hingga 10 persen dari total tenaga kerja perusahaan.