Bisnis.com, JAKARTA - Bos Tesla, Elon Musk mengakui akan memangkas sekitar 10 persen karyawannya yang bergaji tetap dalam 3 bulan ke depan.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (22/6/2022), total pemangkasan karyawan baik dari karyawan bergaji tetap (salaried worker) atau karyawan dengan upah per jam (hourly staff) di Tesla akan mencapai 3 - 3,5 persen. Hal itu dilakukan seiring dengan pertumbuhan jumlah staf dengan upah per jam.
"Kami tumbuh sangat cepat dari sisi [karyawan] bergaji tetap. Satu tahun lagi, sepertinya jumlah karyawan kami akan lebih tinggi," kata Musk dalam wawancaranya bersama Redaktur Pelaksana Bloomberg News di Qatar Economic Forum pada Selasa (21/6/2022).
Pernyataan tersebut memberikan kejelasan mengenai kondisi staf Tesla setelah Musk melemparkan komentar tentang PHK karyawan di perusahaan mobil listrik itu.
Hingga saat ini, Tesla telah mempekerjakan 100.000 karyawan secara global. Perusahaan terus meningkatkan tambahan tenaga kerja dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pembangunan pabrik di Austin dan Berlin.
Pemangkasan pekerja telah berdampak dari bagian sumber daya manusia sampai teknisi perangkat lunak.
Sebelumnya, dua orang mantan pekerjanya menuntut perusahaan karena dianggap melanggar Undang-Undang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN).
Perusahaan dianggap tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu yang seharusnya dilakukan 60 hari sebelumnya.
"Jangan terlalu banyak membaca gugatan preemptive yang tidak memiliki kepastian," kata Musk dalam wawancara Selasa (21/6/2022) melalui tautan video.
Pemangkasan karyawan terjadi saat munculnya perdebatan tentang bekerja dari rumah (work from home/WFH). Pada awal bulan ini, bos Tesla ini mengultimatum karyawannya untuk kembali bekerja di kantor.
"Semua karyawan Tesla disyaratkan bekerja minimal 30 jam di kantor per pekan. Terlebih, kantor adalah tempat kolega anda berada, bukan kantor semu yang jauh. Jika anda tidak datang, kami akan berasumsi bahwa anda sudah mengundurkan diri," tulis Musk dalam email kepada karyawannya, yang diberi judul 'Agar Menjadi Sangat Jelas'.