Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan proyek Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim Seksi 1 dapat selesai pada akhir tahun ini.
Dikutip dari laman resminya pada Minggu (12/6/2022), pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan total panjang mencapai 119 kilometer dan terbagi menjadi 2 Seksi. Untuk Seksi 1 Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 65 kilometer, dan Seksi 2 Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54 kilometer.
Saat ini untuk Seksi 1 Simpang Indralaya - Prabumulih progresnya telah mencapai 79,79 persen yang akan selesai konstruksinya pada Desember 2022 sehingga dapat dilanjutkan untuk pengoperasian dengan tahapan uji laik fungsi untuk memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
Setelah nantinya Seksi 1 selesai konstruksi dan dapat dioperasikan, kemudian dilanjutkan juga menyusul Seksi 2 dari Prabumulih hingga Muara Enim saat ini progres konstruksi di lapangan telah mencapai 8,69 persen.
Jalan Tol tersebut juga merupakan lanjutan dari Jalan Tol Palembang - Indralaya yang saat ini telah beroperasi sepanjang 22 kilometer.
Nantinya Jalan Tol Sp. Indralaya - Muara Enim memiliki 3 buah Simpang Susun, yakni Simpang Susun Indralaya, Simpang Susun Prabumulih, dan Simpang Susun Muara Enim.
Jalan Tol yang merupakan bagian jaringan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi mencapai Rp24,11 triliun.