Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Lebaran 2022 atau H-4, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pelanggan Kereta Api Jarak Jauh untuk arus mudik Lebaran 2022/1443 H terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data hari ini, Kamis (28/4/2022), puncak arus mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api diprediksi terjadi pada H-2 atau Sabtu (30/4/2022). Pada saat itu, KAI diprediksi melayani sebanyak 110.042 pelanggan KA Jarak Jauh dengan okupansi kereta mencapai 91 persen, untuk berangkat ke berbagai daerah tujuan.
Pada puncak arus mudik tersebut KAI mengoperasikan 214 KA Jarak Jauh atau lebih banyak 4 persen dibandingkan dengan rata-rata KA Jarak Jauh yang beroperasi pada H-10 sampai dengan H-3, yakni 206 KA per hari.
Selain itu, kapasitas tempat duduk akan disediakan paling banyak pada H-2 yakni 121.173 tempat duduk atau lebih banyak 4 persen dibandingkan dengan rata-rata tempat duduk H-10 sampai dengan H-3, sebanyak 116.956 tempat duduk per hari.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjabarkan rute favorit mudik pada Angkutan Lebaran 2022 sampai dengan saat ini yaitu dari Jakarta dan Bandung menuju ke Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Adapun, sejumlah KA favorit masyarakat di antaranya KA Airlangga (Pasar Senen--Surabaya Pasarturi), KA Taksaka (Gambir--Yogyakarta), dan KA Pasundan (Kiaracondong--Surabaya Gubeng).
Baca Juga
Sampai dengan hari ini, KAI telah menjual 1,68 juta tiket KA Jarak Jauh atau 65 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan angkutan Lebaran 2022.
"KAI mengimbau kepada masyarakat yang belum memperoleh tiket untuk mudik dapat membeli tiket pada keberangkatan H-1 atau 1 Mei 2022 karena okupansinya masih 74 persen," ujar Joni dikutip dari siaran pers, Kamis (28/4/2022).
Selain itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
"Selain itu, pelanggan juga diminta untuk mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan supaya tidak tertinggal keretanya," pesan Joni.
Pada Rabu (27/4/2022) atau H-5 terdapat sebanyak 91.738 pelanggan KA Jarak Jauh atau naik 39 persen dibandingkan dengan hari pertama Angkutan Lebaran pekan lalu, Jumat (22/4/2022), sebanyak 65.889 pelanggan.
Peningkatan pelanggan juga dapat dilihat dari keterisian tempat duduk atau okupnasi yang semakin meningkat. Okupansi KA Jarak Jauh pada naik hingga 78 persen pada H-5 dari sebelumnya 58 persen pada hari pertama Angkutan Lebaran atau H-10.
Joni mengatakan tingkat okupansi kereta api jarak jauh akan terus meningkat hingga puncak arus mudik.
"Peningkatan volume pelanggan pada arus mudik ini seiring dengan dimulainya masa cuti bersama di berbagai instansi," terangnya.