Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. meluruskan kabar beredarnya video kepadatan di jalan tol karena arus mudik Lebaran.
Hal itu disampaikan oleh Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, bahwa video yang beredar pada Minggu (24/4/2022) yang memperlihatkan kepadatan di jalan tol akibat arus mudik lebaran tidak benar.
Dia menjelaskan video tersebut terjadi pada saat kepadatan lalu lintas arah Jakarta yang merupakan imbas dari penerapan one way dari wilayah Puncak menuju ke arah Jakarta, bukan akibat arus mudik. Lagipula, video tersebut diambil pada bulan lalu alias jauh dari Ramadan dan Lebaran 2022.
Hal tersebut berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi, di antaranya Jalan Tol JORR yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Untuk mencairkan kepadatan tersebut, berdasarkan diskresi Kepolisian, saat itu Jasa Marga memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jagorawi mulai dari km 17–km 8.
"Video tersebut diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022," ujar Heru dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga
Adapun, Jasa Marga mencatat belum terjadi peningkatan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-10 dan H-9 Lebaran. Heru menjelaskan pada periode tersebut mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini turun 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 145.990 kendaraan atau 46,7 persen menuju arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung, 96.527 kendaraan atau 30,9 persen menuju menuju arah barat yakni Merak, dan 70.238 kendaraan atau 22,5 persen menuju arah selatan yakni puncak