Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) mencatat belum terjadi peningkatan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-10 dan H-9 Lebaran.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan pada periode tersebut mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek. Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini turun 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 145.990 kendaraan atau 46,7 persen menuju arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung, 96.527 kendaraan atau 30,9 persen menuju menuju arah barat yakni Merak, dan 70.238 kendaraan atau 22,5 persen menuju arah selatan yakni puncak.
Adapun, perinciannya adalah lalu lintas ke arah timur menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.971 kendaraan, meningkat sebesar 0,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 69.019 kendaraan, turun sebesar 13 persen.
Sebaliknya, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 145.990 kendaraan, turun sebesar 6,5 persen dari lalu lintas normal.
Lebih lanjut, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 96.527 kendaraan atau turun 6,7 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.238 kendaraan, atau turun sebesar 11,8 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.