Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 770 Perjalanan Kereta Api Tambahan

Antisipasi lonjakan pemudik, KAI menyediakan sebanyak 770 perjalanan kereta jarak jauh tambahan. Jumlah perjalanan tersebut setara dengan rata-rata 35 perjalanan kereta api per hari.
Sejumlah lokomotif berada di area perawatan Depo Kereta Cipinang, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah lokomotif berada di area perawatan Depo Kereta Cipinang, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengantisipasi peningkatan penumpang angkutan mudik jelang Idulfitri tahun ini. Seperti diketahui, 7,66 juta orang berencana untuk melakukan perjalanan mudik dengan moda kereta api.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan antisipasi dilakukan dengan menyediakan sebanyak 770 perjalanan kereta jarak jauh tambahan. Jumlah perjalanan tersebut setara dengan rata-rata 35 perjalanan kereta api per hari.

"Dengan meningkatnya permintaan masyarakat, KAI juga mengoperasikan 770 perjalanan KA Jarak Jauh Tambahan atau rata-rata 35 KA per hari. Adapun kapasitas tempat duduk yang KAI tambahkan adalah 423.192 tempat duduk KA Jarak Jauh Tambahan atau rata-rata 19.236 tempat duduk per hari," terang Joni, Selasa (12/4/2022).

Guna mengakomodasi seluruh perjalanan kereta api pada masa angkutan lebaran tersebut, KAI telah menyiapkan 459 Lokomotif dan 1.603 Kereta yang siap operasi.

Adapun, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.

Pada periode tersebut, KAI menjalankan 3.601 perjalanan KA Jarak Jauh Reguler atau rata-rata 164 perjalanan KA per hari. Sementara itu, kapasitas penumpang yang KAI sediakan adalah lebih dari 2 juta tempat duduk KA Jarak Jauh reguler atau rata-rata 93.366 tempat duduk per hari.

Joni mengatakan pihaknya mengantisipasi peningkatan permintaan, mengingat banyaknya masyarakat yang merencanakan untuk melakukan mudik tahun ini. Survei Balitbang Kemenhub pada akhir Maret lalu menunjukkan bahwa 7,66 juta orang berencana untuk menggunakan kereta api, dari total 85,5 juta orang yang berencana untuk mudik.

Di samping itu, Joni mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Joni mengingatkan bahwa tiket sudah bisa dipesan H-45 keberangkatan melalui berbagai saluran penjualan tiket yang tersedia. Sampai dengan hari ini, Selasa (12/4/2022), sebanyak 872.930 tiket KA Jarak Jauh atau 36 persen dari total tiket yang disediakan telah terjual.

Adapun, tiga rute favorit masyarakat pada masa angkutan Idulfitri tahun ini yaitu Jakarta—Surabaya pp; Jakarta—Yogyakarta pp; dan Jakarta—Malang pp.

Sementara itu, tanggal keberangkatan yang paling banyak dipesan oleh masyarakat untuk arus mudik yaitu 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei.

"KAI melihat bahwa tiket kereta pada masa Angkutan Lebaran secara umum masih cukup banyak tersedia. KAI mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper