Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan HET Dicabut, Minyak Goreng Jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi Maret 2022

Komoditas minyak goreng memberikan andil sebesar 0,04 persen pada Maret 2022, setelah mengalami penurunan 0,11 persen pada bulan lalu. Kondisi ini dipicu oleh pencabutan HET oleh pemerintah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS

Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga minyak goreng kembali memberikan andil yang tinggi terhadap inflasi pada Maret 2022 sejalan dengan dicabutnya kebijakan harga eceran tertinggi (HET) komoditas tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan, komoditas minyak goreng memberikan andil sebesar 0,04 persen pada Maret 2022, setelah mengalami penurunan 0,11 persen pada bulan lalu.

“Pada Februari 2022, [minyak goreng] turun harga, andilnya -0,11 persen, di Maret ini karena minyak goreng kemasan mengalami peningkatan, maka andilnya ke inflasi 0,04 persen,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (1/4/2022).

Margo menjelaskan, jika dilihat trennya sejak Januari 2021, harga minyak goreng tercatat menanjak pada Oktober dan terus mengalami kenaikan, baik pada minyak goreng kemasan maupun curah.

Harga minyak goreng sebelumnya mengalami penurunan pada Februari 2022 dikarenakan pemerintah memberlakukan kebijakan HET.

Setelah kebijakan ini dicabut, komoditas minyak goreng pun kembali menjadi salah satu komoditas menyumbang inflasi terbesar pada Maret 2022.

Secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi pada Maret 2022 mencapai 0,66 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Sementara itu, inflasi Maret 2022 secara tahunan mencapai 2,64 persen (year-on-year/yoy) dan secara tahun berjalan sebesar 1,20 persen (year-to-date/ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper